Paroki Keluarga Kudus Sepotong Gelar Kursus Persiapan Perkawinan untuk Calon Pengantin

Paroki Keluarga Kudus Sepotong Gelar Kursus Persiapan Perkawinan untuk Calon Pengantin

Sepotong, 16 September 2024 -- Pada hari Senin, 16 September 2024, Paroki Keluarga Kudus Sepotong menyelenggarakan Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) untuk mempersiapkan calon pasangan pengantin dalam menerima sakramen perkawinan. Acara yang diikuti oleh empat pasang calon pengantin ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang arti dan tanggung jawab dari sakramen perkawinan dalam Gereja Katolik.

Kegiatan KPP kali ini dibuka dengan sambutan dari RP. Tony Kema, CP, Pastor Paroki Keluarga Kudus Sepotong, yang juga bertindak sebagai pemateri utama. Dalam sesi pemaparannya, RP. Tony menjelaskan secara komprehensif mengenai perkawinan dalam konteks Gereja Katolik, menekankan bahwa perkawinan adalah salah satu dari tujuh sakramen yang menghubungkan pasangan dengan kasih Tuhan dalam sebuah ikatan suci.

RP. Tony menguraikan bahwa dalam Gereja Katolik, perkawinan dianggap sebagai sebuah panggilan suci yang melibatkan komitmen mendalam antara suami dan istri. "Perkawinan adalah sebuah perjanjian yang melibatkan Tuhan sebagai saksi dan pengikatnya. Ini adalah bentuk kasih yang abadi dan suci, yang mengharuskan pasangan untuk saling mendukung dan mencintai dengan penuh pengertian," ujarnya.

(Sumber: Dok. pribadi kegiatan KPP Paroki Sepotong)

Ia juga membahas tentang sakramentalitas perkawinan, menjelaskan bagaimana perkawinan merupakan saluran rahmat ilahi yang memperkuat ikatan suami istri dalam menjalani kehidupan berkeluarga. RP. Tony menekankan pentingnya persiapan spiritual dan mental bagi pasangan calon pengantin agar mereka bisa menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan rumah tangga dengan penuh kesiapan dan keimanan.

Pentingnya Hidup Sehat dalam Keluarga

Selain materi mengenai sakramentalitas perkawinan, KPP ini juga menghadirkan sesi dari Puskesmas Sungai Laur. Tim kesehatan dari Puskesmas Sungai Laur memberikan wawasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dalam kehidupan berkeluarga.

Bu Afria salah satu tenaga medis yang hadir, menyampaikan bahwa kesehatan merupakan komponen penting dalam keharmonisan keluarga. "Hidup sehat adalah bagian dari tanggung jawab bersama dalam sebuah keluarga. Kesehatan yang baik dapat membantu pasangan untuk menjaga kualitas hubungan mereka dan mencegah berbagai masalah yang bisa muncul akibat kesehatan yang kurang baik," ujarnya.

(Sumber Dok. pribadi Kegiatan KPP)

Selama sesi ini, peserta mendapatkan informasi tentang pola makan sehat, pentingnya olahraga, dan cara-cara mengelola stres. Bu Afria juga menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan komunikasi terbuka mengenai masalah kesehatan dalam keluarga. "Dengan menjaga kesehatan, pasangan tidak hanya berinvestasi dalam kesejahteraan pribadi mereka tetapi juga dalam kebahagiaan dan keberlanjutan hubungan mereka," tambahnya.

Diskusi dan Tanya Jawab