Listrik Padam, Turki Lumpuh! Ada Sabotase?

[caption id="attachment_406958" align="aligncenter" width="600" caption="Blackout (Photo by www.telesurtv.net)"][/caption]

Jika di Indonesia ada istilah cuti bersama atau mudik bersama, nah kemarin 31 Maret 2015 adalah hari bersejarah bagi Turkey, karena adanya 'listrik padam bersama'. Karena untuk pertama kali dalam 15 tahun terakhir hampir seluruh pelosok negeri kehilangan daya listrik. Menurut media setempat, dikatakan 40 dari 81 provinsi di Turki mengalami pemadaman listrik total, termasuk 3 kota utamanya: Istanbul, Ankara dan Izmir. Kejadian ini juga sekaligus 'kegagalan' pertama di sektor energi listrik oleh pemerintahan (AKP) selama 12 tahun berkuasa.

Selain kejadiannya tiba-tiba, rentang waktu padamnya juga cukup lama beberapa kota ada yang 1.5 jam, 4 jam bahkan di kota saya tinggal (Izmir) sampai 7 jam lamanya. Hal ini sungguh mengherankan bagi saya, karena selama tiga tahun tinggal di Turkey jarang sekali merasakan lampu padam, setahun paling 2-3 kali itupun tak pernah lebih dari satu jam dan sifatnya lokal.

[caption id="attachment_406959" align="aligncenter" width="576" caption="Warna coklat gelap adalah daerah yang mengalami pemadaman listrik (photo by www.ntv.com.tr)"]

1427842991283247184

[/caption]

Akibat kejadian ini, beberapa mode transportasi berbasis listrik lumpuh (kereta,subway, tramway),escalatorjembatan penyebrangan, lampu traffic dan tentu perumahan juga lumpuh. Bahkan beberapa industri yang tidak mempunyai sumber listrik cadangan sempat memulangkan karyawannya lebih awal. Tak hanya itu, akibat transportasi yang lumpuh beberapa kampus membatalkan UTS yang harusnya di gelar hari ini. Sekedar informasi, mayoritas orang Turki adalah pengguna transportasi publik berbanding terbalik dengan mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.

Lantas saya mencoba mencari-cari informasi, apa yang sedang terjadi. Tidak butuh waktu lama, karena kejadian ini sempat membuat heboh di Twitter. Hastag #BuradaElektrikYok (di sini tidak ada listrik) dan #NeOluyor (apa yang terjadi) sempat merajaitranding topicsdunia.

[caption id="attachment_406960" align="aligncenter" width="515" caption="Subway Metro berhenti beroperasi (www.ibtimes.co.uk)"]

14278437111718302084

[/caption]

Penyebabnya ada beberapa kemungkinan, sampai sekarang masih diselidiki oleh pemerintah setempat. Seperti yang dikatakan PM Ahmet Davutoglu dalam siaran pressnya"Every possibility including a terrorist attack is being investigated". Selain itu, ada jugaspekulasi baik yang serius maupun sedikit lucu tentang penyebabnationwide blackout ini yang saya rangkum berikut ini;

Tidak berfungsinya pembangkit

Dilaporkan olehmediasetempat, bahwa telah terjadi kegagalan fungsi di beberapa pembangkit di wilayah Turki bagian selatan. Selain itu, juga adanya adanya ledakan industri di kawasan industri Kocaeli. Hal ini kemungkinan menyebabkan terganggunya grid listrik secara nasional.

[caption id="attachment_406965" align="aligncenter" width="539" caption="Malfunction of power plants (photo by twitter.com)"]

1427844458835929277

[/caption]

Cyber attack oleh Iran

Hubungan Turki-Iran memang belum sepenuhnya pulih pasca terkuaknya skandal partai oposisi (CHP) yang di support dana dari Iran medio 2013 yang lalu. Kali ini, tensi ketegangan kembali naik pasca Presiden Erdogan menyeru kepada pemberontak Houti dan Iran untuk keluar dari Yaman. Makanya, ada kemungkinan Iran melakukan 'serangan balasan' dengan meretas sistem jaringan listrik Turki, setelah sebelumnya sempat memanggil dubes Turki untuk Iran di Teheran atas pernyataan Erdogan.

[caption id="attachment_406964" align="aligncenter" width="526" caption="Cyber attack oleh Iran (twitter)"]

14278444031091361778

[/caption]

Privatisasi

Kemungkinan lain adalah akibat kebijakan privatisasi listrik yang dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah setempat gencar melakukan privatisasi sektor energinya ke swasta, akan tetapi swasta dipaksa menjual listriknya ke konsumen dengan harga murah. Kebijakan ini memicu protes pada pemilik pembangkit listrik yang ada.

Sabotase dari Oposisi

Setahun terakhir publik di Turki dihebohkan dengan skandal 'paralel state' alias negara paralel (negara di dalam negara) yang dituduhkan pada organisasi Hizmet yang pemimpinnya sekarang memilih menatap di Amerika. Dikatakan banyak anggota dari organisasi ini yang menguasai berbagai sendi birokrasi Turki. Dan tahun lalu, pemerintahan Erdogan yang dulunya sempat 'mesra' dengan organisasi Hizmet melakukan 'pembersihan' besar-besaran terhadap organisasi ini.

Karena merasa tidak mendapat tempat di pemerintahan, organisasi ini kemudian merapat ke kubu oposisi yang beraliran sekuler-konservatif. Lantas koalisi ini melahirkan kekuatan besar, juga diantara mereka ada beberapa pengusaha besar (pemilik pembangkit listrik) yang berafiliasi dengan partai oposisi. Kemudian ada spekulasi bahwa pemadaman listrik kali ini disengaja (sabotase) untuk menujukkan 'gagalnya' pemerintah. Asal anda tahu, lambing partai dari AKP (partai penguasa) adalah lampu bolam yang bersinar. Jadi jelas, ada pesan ‘khusus’ dibalik padamnya listrik ini, apalagi sebentar lagi (bulan Juni) akan ada pemilu.

[caption id="attachment_406961" align="aligncenter" width="420" caption="Ket: Listrik sudah dipadamkan, tapi bolam lampu (AKP) tetap berkedip, Tuanku. (photo by twitter.com)"]

1427843902492475846

[/caption]

Kucing

Turki terkenal dengan kucingnya yang imut-imut. Meskipun banyak yang dibiarkan liar kucing-kucing disini terlihat seperti terawat dan gemuk-gemuk. Nah kali ini, kucing menjadi kambing hitamnya. Eh bentar masa kucing jadi kambing?. Ya udah, si kucing menjadi kucing hitam penyebab padamnya listrik ini. Si kucing tertuduh penyebab trafo meledak. Ada-ada saja emang.

Namun apapun penyebabnya, publik masih menunggu keterangan resmi dari pemerintah.

Ya, begitulah . Negara yang jarang mati lampu tiba-tiba saja mati lampu, tentu langsung bikin heboh rakyatnya. Dan Alhamdulillah sekarang (sejak menjelang maghrib) situasi mulai kembali seperti semula, genset-genset mulai dimatikan dan yang paling penting adalah pekerjaan yang sempat tertunda mulai dikerjakan, nulis di Kompasiana juga bisa saya lanjutkan. Hehe

Salam Sehat!