Mohon tunggu...
Slamet Parmanto
Slamet Parmanto Mohon Tunggu... Administrasi - traveller

part time traveller, full time dreamer\r\n\r\nparmantos.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kabar Terkini Yaman dari Seorang Yamani

28 Maret 2015   16:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:52 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14275346151315424068

"Bukannya itu berarti bahwa Raja Salman (Raja Saudi yang sekarang) berbeda dengan raja sebelumnya? berani mengambil sikap tidak hanya sekedar membangun benteng seharga ratusan milyar dollar di perbatasan." tanya saya kembali.

"Tidak, mereka sama saja"

Terdiam saya mendengar jawaban sahabat saya itu. Saya memang sangat menaruh harap pada Raja Saudi yang baru itu. Berharap adanya perubahan, tak sekedar menjadi 'boneka' yang mencari aman dari Amerika.

"Coba kamu lihat Suriah sekarang, dimana peran mereka? apa yang mereka lakukan? mungkin tak perlu jauh-jauh ke Suriah, perhatikan saja Gaza, emangnya ada dari arablar yang membatu negeri yang tengah terjajah itu?"

Lagi-lagi saya terdiam. Saya paham bahwa berondongan pertanyaan itu memang tak butuh jawaban ataupun bantahan. Itu memang fakta adanya.

Sebelum kami berpisah, saya mengucap padanya,

"Semoga situasi negerimu segera membaik, tidak menjadi Suriah kedua"

"Itu yang terjadi, mereka sengaja membiarkan Yaman seperti Suriah"

"......."

*) Arablar (Turkish) merujuk pada negara-negara arab peninsula (Saudi Arabia, Kuwait, UEA, Qatar, Yordan, dan Sudan) yang tergabung dalam operasi Decisive Storm (Badai Penentuan) di Yaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun