Mohon tunggu...
Slamet Parmanto
Slamet Parmanto Mohon Tunggu... Administrasi - traveller

part time traveller, full time dreamer\r\n\r\nparmantos.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sustainable Hopes

9 Desember 2011   22:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:37 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukan sebuah cerita. Bukan pula sebuah dongeng apalagi sebuah karya tulis ilmiah dengan segenap fakta-data yang telah teruji kebenarannya dihadapan profesor kelas atas. Bukan!. Juga ini bukan dari aku, bukan pula dari koran pagi tadi apalagi dari kamu. Mustahil! Entah ini sebenarnya apa dan dari mana tidaklah penting. Yang terpenting adalah aku sudah menuliskan dan membocorkan secara gratis kepadamu.

Tidak perlu khawatir tentang hal besok. Khawatir tentang persentasi kita pada klien baru. Khawatir tentang kerjaan dari atasan yang belum selesai. Khawatir tentang laporan praktikum fisika inti yang belum jadi. Khawatir tentang apa yang akan dimakan esok hari. Tidak perlu khawatir. Tapi aku khawatir tentang harapanku hari ini. Aku khawatir tentang harapan dia hari ini. Dan aku khawatir tentang harapanmu hari ini.  Adalah sebuah harapan yang membuat orang semakin hijau dalam dirinya. Adalah asa yang membuat orang semakin merah dalam dirinya. Adalah putus asa yang membuat yang membuat orang semakin bening dalam dirinya.

Kebeningan didalam diri bagiku bukanlah sebuah diri tanpa dosa, melainkan sebuah ironi. Mengapa? Karena tidak bisa melihat apa warna di dalam dirinya karena saking beningnya. Tidak ada warna dalam dirinya. Tak ada sesuatu dalam dirinya. Tak ada harap dalam dirinya.

Adalah  Sustainable Hopes yang akan terus memberi warna. Karena dia tidak akan berhenti dalam satu masa. Tidak terbatas oleh ruang yang semakin sesak oleh manusia. Tidak tergantung terhadap resources yang ada. Harapan yang satu hilang. Harapan lain muncul kembali. Sustainable Hopes. Akan terus memberi warna hidup secara berkelanjutan. Membawa hidup menjadi lebih hijau, merah atau warna lain sesukamu. Adalah Sustainable Hopes yang aku damba. Aku Cinta. Aku bangun. Aku cipta sekarang ini.  Bagaimana dengan dirimu? Aku tak tau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun