Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca, tidak suka berisik, dan menulis puisi bagian caraku menafsir tabir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih

21 November 2024   15:23 Diperbarui: 21 November 2024   15:28 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya ingin memelukmu

Seperti rembulan pada langit

Saling berpagut

Menatap dan menggoda

Aku hanya ingin menemanimu

Seperti bintang pada malam

Saling berbisik

Mengeja ayat penuh sirat

Aku hanya ingin menjagamu

Seperti pangeran negeri dongeng

Saling memadu

Menabur bunga di setiap langkah

Aku hanya ingin bersamamu

Seperti malam dan siang

Saling melengkapi

Memecah bahtera

Aku hanya ingin kamu

Menjadi kita

Saling bertanya

Sudahkah saling memadu genggam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun