Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca, tidak suka berisik, dan menulis puisi bagian caraku menafsir tabir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesta Janji

25 Oktober 2024   09:19 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:23 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesta itu

Saya bertemu kembali 

Pertemuan janji dan harapan 

Dari seseorang yang menganggap dirinya superman

Ya disana dibawah terik matahari 

Pesta selalu berhenti dan berjeda 

Pada panggung rekaan yang lumrah dan klasik

Padahal harusnya seiring sejalan 

mengawal untuk katakata

Di negeri ku negeri luar, 

Jarak dari luar negeri ke luar lagi begitu

Janji berseliweran

Dikocok sambil loncat-loncat

Berjanji selama itu mampu

Kalau tak sanggup berilah mereka harapan

Tak apa kau dianggap pemberi harapan palsu 

Dari pada

Pemberi janji palsu. 

Tukang obat di negeri ku negeri luar itu bercerita begitu berseloroh riang

Tak senyum

Kini harapan menyisakan kembalinya 

Dan tak akan berhenti bahkanpun tak bisa

Harapan adalah harapan

Hanya 

Bukan janji yang nyalang 

kadang menjadi kebanggaan untuk yang akan selalu menyisakan rasa tak kenal saudara

Mana kau pilih

Sukasukamulah

Disini kita melihat dengan sederhana sebuah percaturan yang dinamakan panggung

Selamat bertemu untuk

Cerdaslah karena bertemu dengan kebodohan adalah hancur

Bertemu dengan tamak adalah petaka

Temuilah yang tetap mengunakan akal sehatnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun