Menghambur milyaran magma
Entah dari mana
Mawar merah beterbangan mewarnai
Pelepas dahaga Sunda kelapa
Air liurku menetes
Membasahi sampai menggorok tanah
Kerikil melepuh kepanasan seketika
Aspal yang ku injak meleleh
Bersama dengan melelehnya semen yang memeluk grendaseba
Kampanye kuda liar bersemi lagi
Dadaku dikadali seekor keledai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!