Mohon tunggu...
parluhutan sihombing
parluhutan sihombing Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

Guru IPA yang terus berupaya mengembangkan diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Pembelajaran yang Berpusat pada Murid Terintegrasi dengan Google Workspace For Education

17 Maret 2023   01:24 Diperbarui: 17 Maret 2023   01:28 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penerapan Pembelajaran yang berpusat pada murid yang terintegrasi dengan google workspace for education

Berawal dari pernyataan : "perkembangan zaman menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru" maka menuliskan cerita pengalaman (praktik baik) yang saya implementasi di UPTD SMP Negeri 1 Sei Kepayang. 

Setelah lulus Guru Penggerak Angkatan 4  dari kabupaten, saya terus berjuang untuk melakukan pengembagan diri dan  praktik baik di sekolah saya bertugas dan beberapa sekolah yang mengundang saya untuk melakukan pelatihan. 

Modal pengembangan saya sebelum melakukan praktik baik sangat banyak, diantaranya : Guru belajar dan berbagi di SIM PKB (mulai 2020-sekarang), pelatihan dan pengimbasan Google Master Trainer (Juni s/d Agustus 2022), menjadi narasumber dan mentor di UPTD SMP Negeri 1 Sei Kepayang, UPTD SMP Negeri 1 panca Arga, UPTD SMP Negeri 3 tanjungbalai (2022) Kab. Asahan, Narasumber Unit Kegiatan Mahasiswa Katolik Universitas Negeri Medan (Nov 2022), Narasumber di Komunitas belajar.id (Maret 2023), webinar online, diseminasi tanoto foundation, MGMP IPA, dan kegiatan lainnya.

Saya sangat merespon baik dan memanfaatkan semua pengembangan diri yang saya dapatkan. Mulai dari materi pelatihan dan sertifikat pelatihan saya simpan di google drive dengan akun belajar.id. 

Setelah itu saya melakukan pengimbasan dengan mempublikasikan  di media sosial baik facebook, Instagram maupun Youtube sehingga lebih banyak orang (guru) melihat dan menyimak praktik baik yang sudah kita lakukan dengan perlahan mereka terdorong untuk mengembangkan diri. 

Kemudian sesudah pelatihan dan pengimbasan, saya melakukan refleksi dan evaluasi dari setiap pelatihan dan pengimbasan yang saya lakukan. Menerima masukan ataupun umpan balik dengan positif, maka kita melakukan tindak lanjut yang lebih baik dan lebih terstruktur.  Dengan demikian ilmu dan pengalaman yang kita berikan semakin kita kuasai dan membuat lebih semangat lagi untuk melaksanakan pengembangan diri

Pembelajaran yang berpusat pada murid yang terintegrasi dengan Produk google mempunyai beberapa prinsip dalam penerapannya: pertama, Guru sebagai fasilitator atau pembimbing. Di sekolah diharapkan kita sebagai Guru menyiapkan fasilitas yang mendukung kelancaran pembelajaran baik itu infocus, alat dan bahan percobaan, LKPD, dan media lainnya. 

Guru juga mendampingi dan memberi petunjuk (menuntun) agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Kedua, Murid harus berperan aktif dengan mengatur kelompok yang heterogen, model pembelajaran yang sesuai karakteristik materi dan kebutuhan murid dan metode saintifik. Beberapa contoh yang saya lakukan dengan pembelajaran dengan diskusi dan presentasi kelompok (rangsangan dari gambar LKPD melalui google slide, identifikasi masalah melalui jamboard, , mengumpulkan data dan mengolah data melalui google form dan mengkomunikasikan), percobaan dengan petunjuk dari LKPD dan  studi literatur. 

Ketiga, Lingkungan Kelas yang menyenangkan dengan fisik kondisi kelas dan sekolah yang bersih, jauh dari kebisingan serta  kelas yang ditata dengan rapi. Disamping kondisi fisik, saya lebih fokus mengupayakan kondisi hati murid (well-being) dengan melakukan pembiasaan kegiatan di awal pembelajaran dengan Doa, ice breaking dan mindfulness. 

Mindfulness ini dilakukan dengan posisi duduk rileks, badan tegak dan dengan teknik STOP (tarik nafas, tahan nafas dan rasakan sesuatu didalam tubuh disekitar kita, kemudian hembuskan nafas pelan-pelan) diiringi lagu instrumental.  Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk mengatur pikiran dan emosi sehingga  murid lebih fokus sangat mengikuti proses pembelajaran. Rekan Guru lain ikut terlibat dalam menertibkan murid yang mengikuti program mindfulness. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun