Mohon tunggu...
parluhutan sihombing
parluhutan sihombing Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

Guru IPA yang terus berupaya mengembangkan diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi Guru Penggerak

10 Desember 2022   21:01 Diperbarui: 10 Desember 2022   21:06 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivasi Guru Penggerak

Tahun pelajaran 2022/2023 semester ganjil sebentar lagi selesai, menyentuh garis finish. Rasanya baru kemarin tertatih-taih mengikuti PPG dan Program Guru Penggerak dan menyiapkan dokumen-dokumennya. Serasa baru tadi harus megap-megap karena kehabisan bensin.Mungkin memang sudah sangat sedikit. Kini harus kembali menyiapkan amunisi karena perjalanan ke depan tak mudah. Tak akan mudah.

Memang, dunia pendidikan sarat dengan tantangan. Bagaimana guru sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Ketika sebentar lagi akan memulai tahun pelajaran baru, ada beberapa hal sederhana untuk diingat, yang juga sangat mudah dilupakan, untuk menjaga semangat dan  memfokuskan tujuan.

1. Jangan memusingkan hal-hal kecil
Tidak setiap pertempuran layak untuk diperjuangkan. Kita pun tidak akan memenangkan semuanya. Tetap fokus pada tujuan dan pelajari cara menghilangkan noise yang tidak penting.

2. Jangan kehilangan selera humor
Jangan meremehkan kekuatan humor. Tertawa, senyuman, kesenangan, dan pembelajaran yang serius dapat hidup berdampingan di dalam kelas yang sama. Tertawa bisa membuat kita tidak gila.

3. Sekolah adalah tempat yang aman
Kelas merupakan tempat teraman bagi murid. Jadikanlah itu perlindungan dari hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan.

4. Satu ukuran tidak cocok untuk semua
Tidak setiap guru mengajar dengan cara yang sama. Tidak pernah ada murid yang belajar dengan cara yang sama. Setiap murid memiliki bakat, kekuatan, dan tantangan yang unik. Jangan membuat semuanya cocok dengan cetakan pembelajaran yang sama.

5. Semuanya kreatif
Kreativitas hanya dipupuk dan dipraktikkan dengan cara yang berbeda. Cobalah menemukan potensi kreatif yang tersembunyi dalam setiap murid.

6. Senyuman itu gratis
Bagikan dengan bebas. Tersenyumlah kepada murid setiap hari. Senyuman sederhana tidak memerlukan, dan itu dapat mengubah hari seseorang.

7. Bersikaplah fleksibel
Tidak peduli seberapa banyak waktu dan tenaga untuk mempersiapkan, akan ada hari-hari di mana kegaiatan belajar tidak berjalan sesuai rencana. Tarik napas dan temukan rencana B. Selalu ada rencana B.

8. Fokus ke murid, bukan mata pelajaran
Ini harus diakui, beberapa hal yang di ajarkan kepada murid tidak ada hubungannya dengan mereka. Guru memiliki kesempatan untuk mengajari mereka karakter, martabat, kasih sayang, dan tanggung jawab. Mereka akan membawa pembelajaran ini sepanjang hidup. Ini adalah hal-hal yang tidak dapat diukur dalam ujian mata pelajaran.

9. (Berusaha) menjadi orang baik
Murid tidak akan mengingat semua tugas, fakta, dan keterampilan yang guru ajarkan kepada mereka. Namun, kelak, mereka akan mengingat bagaimana guru memerlakukan mereka. Mereka dapat melihat ke belakang dan mengingat guru sebagai seseorang yang memperjuangkan dan memihak mereka atau seseorang yang memberi nilai di kertas tugas mereka. Pilihan ada pada Anda.

10. Ingat mengapa memilih menjadi guru
Guru adalah salah satu pekerjaan terpenting di planet ini. Ketika merasa kewalahan dengan daftar panjang hal-hal yang harus dilakukan atau tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi, mundurlah sejenak dan ingatlah mengapa berada di kelas itu. Biarlah itu menjadi inspirasi yang memandu Anda melewati hari-hari sulit.

11. "Bernapaslah"
Izinkan diri sendiri untuk menenangkan pikiran dan mengembalikan energi. Tarik napas, buang napas. Ulangi. Buang semua kejenuhan, hirup sebanyak-banyaknya kekuatan dan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun