Tugas Modul 3.1.a.7 Demonstrasi Kontekstual - Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

Modul 3.1.a.7 Demonstrasi kontekstual- Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

Parluhutan Sihombing

SMP Negeri 1 Sei Kepayang

CGP Angkatan 4

Untuk dapat mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan di program guru penggerak di sekolah UPTD SMP Negeri 1 Sei Kepayang dengan cara saya akan memulai dari diri saya sendiri untuk menerapkan pengetahuan yang dapatkan dari program guru penggerak secara konsisten dan berkesinambungan. Kemudian saya akan berkoordinasi dengan kepala sekolah meminta izin untuk melakukan sosialisasi kepada rekan guru lainnya di kantor dewan Guru, Komunitas Praktisi Guru (Guru SUNGKEP Maju) dan Murid (Murid Cerdas) yang sudah terbentuk di UPTD SMP Negeri 1 Sei Kepayang. Dimana kegiatan pengimbasan yang saya lakukan dimulai dengan dokumentasi dari beberapa kegiatan penting aksi nyata, elaborasi, kolaborasi (LMS) dan lokakarya dengan tujuan agar diberi rangsangan dan motivasi  bagi peserta serta dilanjutkan dengan penyampaian materi Program Guru Penggerak. Selanjutnya di lingkungan asal, saya akan  mentransfer pengetahuan Program Guru Penggerak ini di wadah berbagi ilmu di media sosial atau dunia maya yang banyak memotivasi orang, misalnya : facebook, instagram, youtube, guru berbagi dan blogspot. 

Dengan cara diatas harapan saya agar apa yang telah saya bagikan dan terapkan  dapat menjadi  motivasi dan keingintahuan yang tinggi kepada teman-teman guru di sekolah tempat saya mengajar ataupun sekolah lain serta lingkungan asal memiliki kemauan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan diri dengan ikut serta mengikuti Program Guru Penggerak angkatan berikutnya. 

 

Langkah-langkah yang akan saya terapkan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran adalah dengan menganalisis kasus terlebih dahulu dan menentukan apakah kasus tersebut termasuk dilema etika atau bujukan moral. Jika kasus yang dianalisis merupakan sebuah dilema etika maka saya akan menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan yang sudah saya pelajari dan pahami pada Modul 3.1. Setelah saya mengidentifikasi situasi permasalahan yang saya hadapi, apakah jenis dilema etika atau bujukan moral selanjutnya Langkah-langkah yang dilakukan yaitu:

• Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan 

• Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini.

• Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.

• Pengujian benar atau salah

• Uji Legal adalah apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi  itu

• Uji Regulasi adalah dilema etika, dan tidak ada aspek pelanggaran hukum di dalamnya

• Uji Intuisi, Langkah ini mengandalkan tingkatan perasaan dan intuisi Anda dalam merasakan apakah ada yang salah dengan situasi ini 

• Uji Publlikasi, apa yang Anda akan rasakan bila keputusan ini dipublikasikan di halaman depan koran  

• Uji Panutan/Idola, apa yang akan dilakukan oleh seseorang
  yang merupakan panutan Anda

• Pengujian Paradigma Benar lawan Benar

• Melakukan Prinsip resolusi

• Investigasi Opsi Trilema

• Buat Keputusan

• Lihat lagi keputusan dan Refleksikan. 

Saya akan menerapkan langkah-langkah tersebut mulai dari sekarang dan disaat saya mengalami situasi dilema etika yang memerlukan pengambilan keputusan terbaik yang dapat menguntungkan semua pihak. Selain itu saya juga dapat menerapkan langkah-langkah tersebut disaat rekan guru sedang mengalami situasi dilema etika, maka saya akan membantunya dan menuntunnya untuk mendapatkan  solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi. 

Rencana saya untuk hal ini adalah:

1. Komitmen untuk memulainya dari sekarang dan menerapkannya saat menghadapi situasi dilema etika.

2. Terlebih dahulu mengidentifikasi jenis permasalahan yang terjadi

3. Memulainya dari lingkungan kelas kemudian meluas ke lingkungan sekolah.

 

Menurut saya beberapa pihak  yang dapat menjadi pendamping saya dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah :

• Kepala sekolah sebagai pembina dan penanggung jawab pengambilan keputusan di sekolah.

• Murid

• Rekan guru sebagai kerja sama tim dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. 

• Pengajar Praktik sebagai pembimbing saya dalam menjalankan langkah-langkah pengambilan keputusan. 

• Orang tua murid

• Komite Sekolah 

• Pengawas sekolah