Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melongok BSD City Melalui EastVara dan Sambak Injaya

5 Januari 2025   18:58 Diperbarui: 5 Januari 2025   19:31 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis dan Mulia sedang menikmati booth kecil Otten Coffee, BSD city. Foto : Kenia Pakpahan.

Menggabungkan akses pejalan kaki dengan fungsi komersial memberikan nilai tambah, baik untuk pengguna maupun pengembang.

Peningkatan Kualitas Hidup

Pasar Modern BSD City dengan konsep UMKM hygienis mencerminkan transformasi dari pasar tradisional ke arah yang lebih bersih, teratur, dan ramah konsumen. Hal ini menjadi daya tarik utama, terutama bagi kelas menengah yang mendambakan kenyamanan tanpa meninggalkan kebutuhan sehari-hari yang terjangkau.

Konsep Tata Ruang Modern

Pengembangan kawasan seperti EastVara menyoroti pendekatan modern dalam urban planning seperti penggunaan lahan yang efisien. Area kosong yang disiapkan untuk tahap pengembangan berikutnya menunjukkan perencanaan jangka panjang.

Tampilan Otten Coffee di EastVara, BSD city. Foto : Parlin Pakpahan.
Tampilan Otten Coffee di EastVara, BSD city. Foto : Parlin Pakpahan.

Warna-warni cerah, area terbuka, dan penghijauan (misalnya pohon Sakura) tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga menciptakan ruang interaksi sosial.

Mall seperti EastVara yang menggabungkan hiburan, kuliner, dan belanja menjadi pusat aktivitas masyarakat, memperkuat konsep kota mandiri.

Diversifikasi hiburan dan kuliner

Kehadiran tenant-tenant internasional dan lokal, seperti Joe and Dough, Otten Coffee dan Bebek Pinggir Sawah, menunjukkan kemampuan BSD City dalam menarik berbagai segmen masyarakat. Penawaran kuliner yang beragam menegaskan bahwa kawasan ini tidak hanya berorientasi pada satu kelompok, tetapi mencakup berbagai preferensi.

Yang lesehan di Sambak Injaya, BSD city. Foto : Parlin Pakpahan.
Yang lesehan di Sambak Injaya, BSD city. Foto : Parlin Pakpahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun