Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melongok BSD City Melalui EastVara dan Sambak Injaya

5 Januari 2025   18:58 Diperbarui: 5 Januari 2025   19:31 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis berfoto di bawah naungan Sakura di EastVara, BSD City. Foto : Mulia.

Melongok BSD City Melalui EastVara dan Sambak Injaya

Catatan selama di Jakarta memang nggak banyak, tapi ada kuselipkan satu-dua yang memang perlu kucatat seperti nostalgia Blok M kemarin. Dan pada dolan-dolan acak kemarin Sabtu 4 Januari ybl, dimana sepertinya aku dibawa Kenia dan Mulia melintasi sebuah jalan layang buat pejalan kaki yang melintasi Setasiun Cisauk hingga ke Pasar Modern BSD City. Jalan layang ini menghubungkan kita dengan Intermoda di internal BSD city ini aku taksir kl 1 Km saja panjangnya. Aku sempat mencicipi makanan ringan disini.

Yang mengesankan disini adalah cara pengintegrasian area Cisauk dan sekitarnya dengan BSD city melalui jembatan layang tsb. Aku lihat tadi Kenia bertegur sapa dengan seorang Ibu asal Samanea. Artinya mereka yang settled lumayan jauh seperti Parungpanjang, juga berbelanja disini di Pasar Modern. Bayangkan turun dari KRL langsung ke jalan layang dan sampai di Pasar modern untuk membeli apa saja keperluan dapur kita yang serba hygienis seperti yang aku lihat UMKM disini sudah ditata serba hygienis tidak seperti pasar basah tradisional.

Ikon EastVara, BSD city. Foto : Kenia Pakpahan.
Ikon EastVara, BSD city. Foto : Kenia Pakpahan.

Tak lama di Pasar Modern yang dihuni UMKM modern itu, kamipun keluar dari pintu 1 dan di depan sudah menunggu kenderaan online dengan city car Ignis buatan Jepang, kami pun meluncur yang kata Kenia ke EastVara. Saya nggak ngerti apa itu EastVara. Tapi besar kemungkinan itu penamaan sebuah property baru di BSD city. Daerah satelit ini sudah cukup lama dikembangkan bahkan sejak Orde Soeharto saya kira.

Sepanjang perjalanan dari Pasar modern, sepertinya kami melewati kawasan lama yang pohon kanopi di kiri-kanan jalan sudah bagus. Selebihnya adalah tanah-tanah kosong yang sudah diratakan dan dibentuk untuk persiapan apa nanti sesuai tata ruang BSD City. Di tikungan tertentu ntah dimana itu saya lihat jalanan sudah dibentuk 2 jalur dan ROWnya saya kira sudah memenuhi persyaratan teknis sebuah tataruang modern. Tak lama kemudian kami pun sampai di EastVara yang disebut pengembang sebagai Cahaya Asia. Kalau kata orang sih EastVara itu sebagiannya dari bahasa Sanskrit yang artinya pemimpin.

Luas supermall ini kl 4 Ha, di area Pagedangan, Tangerang. BSD city memang di kawasan Tangerang sudah dari sononya. Ada kesan semuanya serba lapang dan mall ini dikembangkan dengan warna-warni cerah, bahkan ada tempat terbuka yang seakan kita di Jepang karena ada pepohonan Sakura yang dicopypaste sesuai aslinya.

Cafe Joe and Dough yang bergaya Italiano dan bermusik Americano. Foto : Parlin Pakpahan.
Cafe Joe and Dough yang bergaya Italiano dan bermusik Americano. Foto : Parlin Pakpahan.

Saya pikir untuk gathering disini bersama keluarga atau rekan-rekan bisnis, cocoklah. Bawa small family misalnya nggak sampai ngabisin 1 juta rupiah, kita sudah bisa nongkrong di Bebek Pinggir Sawah, atau Joe and Dough sebuah Franchise yang ditata Italiano tapi bermusik Americano. So kue-kue lezat khas Italia cepat masuk ke perut kita, dan espressonya pun mantap. Namanya ja Italiano. Kita pun bisa sembari belanja di tenant-tenant khusus yang menjajakan barang dalam maupun luar negeri. Tuh Otten Coffee aja nggak mau ketinggalan, meski mengisi tenant kecil tapi tampilannya kopi banget karena Otten besar di dunia perkopian memang.

Karena di dalam nggak boleh merokok, saya pun keluar untuk mencoba menatap sekali lagi tampilan EastVara. Just one word "keren", karena aku bisa duduk santai memandang ke depan yang terasa plong karena tanah kosong di depan kita keqnya dipersiapkan untuk mengisi BSD city untuk tahap pengembangan ke sekian di sekitar Pagedangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun