Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kaleidoskop 2024 O. Ni Si Edelweiss

31 Desember 2024   18:24 Diperbarui: 31 Desember 2024   18:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art Clip Ilustrasi Kaleidoskop Budaya 2024. (Sumber : wartakita.id).

Kaleidoskop 2024 O. Ni Si Edelweiss

Waktu terus bergulir tak terasa persis hari ini Selasa, 31 Desember adalah hari terakhir 2024. Sepertinya semua orang bagaimanapun sikonnya sekarang sedang menyongsong peralihan tahun pada Pk 00.00 tengah malam nanti menuju 2025 yang baru.

Ini hal yang rutin setiap tahunnya tentu. Tapi rutinitas seperti itu tak membuat orang kapok untuk ngarep lagi dan ngarep lagi. Masalahnya ya itu adalah sifat manusia yang sudah purba usianya. Pokoknya orang tetap berharap semoga impiannya terwujud di tahun yang baru itu.

Dilihat dari perspektif global, khususnya geopolitik dunia, sepertinya sudah ada perubahan meski digadang-gadang media abal-abal ada ancaman PD III. Percayalah itu takkan terjadi. Namanya ja media abal-abal. Konkretnya middle-east sudah 98% bergeser. Tinggal bagaimana Israel akan menyelesaikan misi terakhirnya untuk melumatkan Houthi di Yaman.

Saya pikir dengan pengalaman serbuan udara yang 100% sukses ke Teheran, Israel telah memiliki jurus ampuh untuk menghabisi akar terakhir terror di middle-east, yaitu mengerahkan kl 100 pesawat tempur dan membaginya dalam regu-regu khusus, yaitu pertama untuk mengebor dan meledakkan persembunyian amunisi Houthi; kedua mencabik-cabik para komandan Houthi dimanapun mereka berada; ketiga, kalau masih terasa sulit, namanya ja teroris, ya Israel harus bernyali besar untuk menggelar carpet bombing untuk meratakan dimanapun Hourthi bersembunyi entah di bawah rok perempuan ataupun sembunyi di tempat peribadatan.

Menyusul 100 pesawat tempur lagi dikirim ke Iran untuk membungkam selamanya ambisi regime theokrasi Iran sekarang untuk mengendalikan middle-east, yaitu penghancuran ambisi nuklirnya dan penghancuran seluruh rudal balistik Iran mulai dari perakitannya hingga penempatannya di silo-silo tertentu yang sudah dipetakan oleh IDF.

Konflik Rusia Vs Ukraina sepertinya akan segera berakhir. 20 Januari 2025 Trump menduduki gedung putih. Pada saat itu knop sudah akan dipencet Trump untuk menghentikan krisis Ukraina. Perang itu sudah berlarut-larut dan tak menghasilkan apapun. So Trump akan menghentikan Zelensky dan mengakomodir biarlah Rusia menguasai Donbass dan Crimea. Nato sudah saatnya mandiri dibawah komando UE yang bergiliran memimpin. AS hanya fokus ke dalam negeri dan sejumlah kawasan seperti middle-east dan Indo-Pacific.

Sedangkan di dalam negeri di bawah Prabowo sekarang, Indonesia sepertinya sudah siap untuk memasuki tahun baru 2025. Ada pengetatan anggaran dengan anggaran deficit, Dimana ada PPN 12%, ada kebijakan hilirisasi Industri ekstraktif yang akan diperketat. Pendeknya tak boleh ada barang mentah bernilai tinggi yang akan diangkut begitu saja dari negeri ini. Semua sektor hilirisasinya akan diuji ntah itu mentahan sawit, karet, emas, timah, tembaga dll, begitu juga dengan mining langka lainnya.

Soal hukum dan politik. Sepertinya kegalauan politik sekarang pasca Pilpres 2024 akan dituntaskan pada 2025 ini dengan pendekatan khas Prabowo yaitu memenjarakan orang-orang yang bertualang memperkeruh sistem politik dan hukum yang sedang dibangunkembangkan sebagai warisan pemerintahan sebelumnya.

Perspektif global

Kaleidoskop ringkas di atas memberikan gambaran reflektif terhadap isu global dan nasional saat pergantian tahun menuju 2025.

a. Middle-East dan dominasi Israel

Keberhasilan operasi udara Israel di Middle-East, termasuk serangan ke Teheran, mencerminkan kemampuan militer Israel yang kuat dan dukungan teknologi tinggi, terutama dari sekutu seperti AS. Pendekatan yang kemungkinan besar akan diambil Israel seperti "carpet bombing" terhadap Houthi di Yaman tentu berisiko tinggi dan akan menciptakan krisis kemanusiaan dan musuh-musuh Israel akan langsung menuding itu melanggar hukum internasional, belum lagi puppet yang memakai BBM Arab seperti Irlandia, Spanyol, Norwegia, Afrika Selatan dll akan melancarkan kecaman global. Tapi mengutip slank Bandung "kapalang selon" Israel bagaimanapun harus meratakan Houthi di Yaman.

Upaya untuk menghentikan pengembangan nuklir Iran adalah isu yang kompleks. Sanksi internasional, diplomasi, dan tindakan militer menjadi alat tekanan, tetapi semua ini memerlukan dukungan komunitas internasional, bukan hanya aksi sepihak. Tapi berdasarkan pengalaman sebelumnya, tak ada jalan lain "kepala ular" memang harus dipotong agar tak ada lagi geliat proksi Iran di sekujur middle-east.

Pergeseran kekuatan regional sudah tampak dengan normalisasi hubungan beberapa negara Arab dengan Israel melalui Abraham Accords. Namun, tantangan tetap ada, termasuk peran Iran, konflik Yaman, dan isu Arab-Palestina.

b. Rusia vs Ukraina

Jika Trump kembali ke Gedung Putih, prioritasnya kemungkinan besar adalah mengurangi keterlibatan AS dalam konflik internasional, termasuk Ukraina. Solusi kompromi seperti Rusia menguasai Donbass dan Crimea memang akan kontroversial, karena melanggar prinsip kedaulatan Ukraina. Trump harus mampu meyakinkan  UE bahwa Ukraina adalah masa lalu Rusia.

Pergeseran tanggungjawab keamanan Eropa kepada UE bisa menjadi langkah yang baik untuk memperkuat kemandirian regional, tetapi juga membutuhkan waktu, sumberdaya, dan konsensus politik yang kuat di dalam UE.

Perspektif nasional Indonesia

a. Ekonomi dan kebijakan hilirisasi

Langkah ini sangat strategis untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi domestik. Namun, keberhasilannya bergantung pada infrastruktur pendukung, insentif bagi investor, serta penguatan regulasi untuk mencegah praktik ilegal dalam perdagangan sumberdaya.

Dengan PPN 12% dan defisit anggaran, pemerintahan Prabowo tampaknya mengambil langkah disiplin fiskal. Namun, kebijakan ini perlu diimbangi dengan program perlindungan sosial untuk melindungi masyarakat rentan dari dampak inflasi.

b. Hukum dan politik

Menuntaskan kegalauan politik melalui tindakan hukum terhadap aktor-aktor yang memperkeruh sistem adalah langkah tegas. Namun, hal ini berpotensi dikritik jika dianggap sebagai pembatasan kebebasan politik atau upaya balas dendam.

Tahun 2025 bisa menjadi momentum untuk memperkuat stabilitas politik dan hukum dengan pendekatan inklusif yang melibatkan semua pihak, bukan hanya melalui langkah koersif.

Pembacaan strategis

Media seringkali melebih-lebihkan ancaman nuklir, tetapi dinamika kekuatan besar seperti AS, Rusia, dan China tetap memerlukan pengawasan ketat. Fokus pada diplomasi multilateral adalah kunci.

Rutinitas menyambut tahun baru mencerminkan harapan universal. Namun, realisasi harapan memerlukan visi yang jelas, langkah konkret, dan komitmen kolektif.

Kaleidoskop ini mencerminkan tren global dan nasional yang dinamis, diwarnai dengan tantangan geopolitik, tekanan ekonomi, dan kebutuhan stabilitas politik. Dunia tidak hanya bergerak oleh kekuatan besar, tetapi juga oleh semangat kolektif manusia untuk terus maju menghadapi perubahan.

At the end, O. Ni Si Edelweiss hanya bisa mengucapkan Selamat Tinggal 2024 dan Selamat Datang 2025 ..

Patriot, Medan Satria, Bks utara, Dec' 31, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun