Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kaitan Tewasnya Igor Kirilov dan Lab NAMRU-2 AL AS di Indonesia

20 Desember 2024   19:17 Diperbarui: 20 Desember 2024   19:17 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reaksi publik Indonesia

Keterkejutan publik terkait isu ini memperlihatkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap dinamika politik internasional yang melibatkan Indonesia.

Bandingkan dengan reaksi cepat terhadap isu middle-east, seperti dukungan terhadap Hamas misalnya. Ini mencerminkan pola pikir publik yang lebih responsif terhadap isu emosional atau ideologis dibandingkan isu teknokratis seperti laboratorium biologi untuk kepentingan militer.

Konteks keberlanjutan isu

Jika benar ada pelanggaran pasca-penutupan NAMRU-2, ini menunjukkan kelemahan dalam pengawasan pemerintah terhadap aktivitas asing yang melibatkan aspek strategis seperti kesehatan publik dan keamanan biologi.

Kesadaran baru terhadap kasus ini dapat memicu diskusi lebih lanjut tentang bagaimana Indonesia mengelola kedaulatan di tengah intervensi asing.

Mengapa publik baru menyadari

Kurangnya transparansi pemerintah dan media lokal dalam membahas isu-isu seperti ini kemungkinan besar itulah yang berkontribusi terhadap lambatnya pemahaman publik.

Isu ini memerlukan penanganan teknokratis dan investigasi mendalam, yang cenderung kurang menarik perhatian publik dibandingkan isu dengan dimensi politik atau ideologi yang jelas dan melekat ibarat lintah di hati mereka.

Apa yang sebenarnya terjadi

Ada kemungkinan isu ini sengaja disorot ulang oleh Rusia untuk meningkatkan tekanan geopolitik terhadap AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun