Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Fenomena La Nina di Indonesia : Dampak Luas dan Antisipasi

10 Desember 2024   18:58 Diperbarui: 10 Desember 2024   18:58 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber pendanaan dari luar negeri

Pemerintah negara lain sering memberikan bantuan bilateral kepada Indonesia dalam bentuk uang, barang, atau tenaga ahli untuk membantu penanganan bencana; bantuan multilateral. Organisasi internasional seperti PBB, Bank Dunia, dan Asian Development Bank juga memberikan bantuan keuangan dan teknis untuk upaya penanggulangan bencana di Indonesia; Pinjaman. Pemerintah Indonesia dapat memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan internasional untuk membiayai upaya rekonstruksi pasca-bencana.

Tantangan dalam pendanaan penanggulangan bencana

Meskipun sumber pendanaan cukup banyak, namun masih terdapat beberapa tantangan dalam pengelolaannya, antara lain anggaran yang tersedia seringkali tidak mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan dalam penanggulangan bencana; proses pencairan dana seringkali memakan waktu yang lama, sehingga menghambat upaya tanggap darurat; koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan dana seringkali kurang efektif; pengelolaan dana bencana kadang kurang transparan, sehingga menimbulkan kecurigaan di masyarakat.

Upaya untuk meningkatkan efektivitas pendanaan

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan beberapa upaya, antara lain pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk penanggulangan bencana, baik di tingkat pusat maupun daerah; perlu dilakukan simplifikasi prosedur pencairan dana agar lebih cepat dan efisien; pembangunan sistem informasi yang terintegrasi dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bencana; perlu dilakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan dana bencana.

Dengan pengelolaan yang baik dan efektif, diharapkan sumber pendanaan yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengurangi dampak bencana dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lihat :

https://www.sukabumiupdate.com/jawa-barat/150995/anggota-dprd-jabar-hasim-adnan-penting-bagi-kita-semua-melakukan-pertobatan-ekologis

https://jatim.inews.id/berita/update-banjir-di-mojokerto-air-makin-tinggi-dan-ratusan-warga-mengungsi/all

https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=bmkg-operasi-modifikasi-cuaca-berhasil-kurangi-risiko-bencana-di-jakarta-dan-sekitarnya&tag=&lang=ID

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun