Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pilkada Kota Malang: Wali Unggul Quick Count Versi LSI Denny JA

28 November 2024   17:39 Diperbarui: 28 November 2024   17:39 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konferensi Pers hasil Quick Count Pilkada Kota Malang 2024. (Sumber : viva.co.id).

Keunggulan paslon WALI

Isu track record korupsi Abah Anton, meskipun popularitasnya sebagai mantan Walikota masih kuat, tampaknya menimbulkan keraguan bagi sebagian pemilih. WALI berhasil memanfaatkan isu ini untuk mengkonsolidasikan suara.

Paslon WALI tampaknya mampu menjalankan kampanye yang efektif dengan pesan-pesan yang relevan, terutama di wilayah-wilayah dengan basis suara besar seperti Kecamatan Kedungkandang dan Blimbing.

Sebagai Penjabat (Pj) Walikota, Wahyu Hidayat boleh jadi telah membangun citra positif selama menjabat, meskipun pengguna sebelumnya mencatat sebagian penghargaan yang diterimanya dianggap sebagai warisan Abah Anton dan Sutiaji.

Persebaran dukungan per Kecamatan

Perolehan suara di atas 50% di Kecamatan Blimbing dan Kedungkandang menjadi penentu utama kemenangan Paslon WALI. Kecamatan ini mencakup wilayah padat penduduk dan penting secara strategis.

Selisih kecil antara Paslon WALI dan ABADI di Kecamatan Lowokwaru mencerminkan basis dukungan kuat Abah Anton di wilayah asalnya, tetapi masih belum cukup untuk mengejar ketertinggalan di kecamatan lain.

Validitas dan akurasi Quick Count

Dengan sampel 250 TPS dari total 1.188 TPS, quick count ini cukup representatif secara statistik. LSI Denny JA juga menyebutkan margin of error quick count mereka biasanya tidak lebih dari 1%, sehingga hasil ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

Meskipun quick count adalah indikator awal yang andal, hasil resmi dari KPU tetap menjadi rujukan akhir.

Tantangan untuk paslon ABADI dan HC-Ganis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun