Imajinasi Prabowo yang digambarkan seperti instink Diego Maradona yang bebas, orisinal, namun efektif dalam mencetak gol. Prabowo tampaknya menggunakan gaya yang kurang kaku, bersifat informal dan personal, meskipun di lingkup formal seperti kabinet dan diplomasi. Pendekatan ini, yang fokus pada pengalaman yang hidup dan terkadang teatrikal, bisa memicu emosi positif dan menumbuhkan semangat dalam tubuh pemerintah, juga menciptakan relasi yang lebih cair dalam hubungan internasional.
Gaya ini berpotensi memperkuat loyalitas dan meningkatkan moral di kalangan birokrasi dalam waktu singkat. Dalam diplomasi, imajinasi serta pendekatan yang lebih "kanak-kanak"- yaitu sederhana, langsung, dan hangat - dapat memecah kebekuan politik. Namun, pendekatan seperti ini juga memiliki risiko bila dilakukan secara berlebihan, karena sifat kepemimpinan yang berkesan spontan bisa menimbulkan persepsi ketidakstabilan atau ketidakkonsistenan. Jika strategi ini berhasil diimbangi dengan perencanaan yang matang, imajinasi bisa menjadi sumber inspirasi, daya tarik, dan efektivitas bagi kepemimpinan Prabowo.
Intinya, bahwa Prabowo tampak berani dalam memilih pendekatan yang berbeda - menghidupkan visi dengan "imajinasi" untuk membangkitkan respons positif dan kepercayaan dalam lingkup domestik maupun internasional. Pendekatan ini bisa memberikan warna baru bagi kepemimpinan nasional dan memperluas daya tarik Indonesia di dunia.
Juga sempat sebelumnya dalam kesempatan lain Prabowo merasa kecewa bahwa Indonesia hingga saat ini belum juga bisa menghasilkan  otomotif sendiri,  dan singkatnya Indonesia banyak ketinggalan dalam iptek modern sekarang, Kita pun berharap dengan imajinasi kanak-kanaknya, Prabowo akan melangkah lebih jauh untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju yang berIptek tinggi seperti negara-negara maju lainnya entah itu Amerika serikat, Jepang, Jerman dll.
Dari beberapa penampilannya tak lama setelah menjadi Presiden terpilih Indonesia, ada keinginan besar dalam dirinya agar Ia memimpin Indonesia menuju pencapaian teknologi yang signifikan. Dengan pendekatan kepemimpinan "imajinasi kanak-kanak," ia tampaknya punya peluang untuk menginspirasi dan mendorong inovasi dalam teknologi modern, terutama di bidang otomotif dan industri tinggi lainnya. Mengingat gaya Prabowo yang cenderung kreatif, berani, dan nonkonvensional, pendekatan ini bisa menjadi pendorong transformasi.
Tekad untuk membangun kemandirian otomotif nasional
Kekecewaan Prabowo terhadap ketertinggalan Indonesia di sektor otomotif menunjukkan tekadnya untuk mempercepat kemandirian industri dalam negeri. Di sinilah "imajinasi kanak-kanak" Prabowo bisa memainkan peran unik. Dalam kepemimpinan, imajinasi seperti ini mendorongnya untuk menantang status quo, berpikir kreatif tentang solusi yang tak biasa, dan menggugah rasa percaya diri di kalangan anak bangsa. Dengan semangat ini, Prabowo bisa mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan teknologi otomotif lokal, meniru pendekatan negara-negara seperti Jepang atau Korea Selatan yang awalnya terinspirasi oleh negara maju, namun akhirnya berhasil menciptakan produk otomotif dan teknologi yang berkelas dunia.
Membangun ekosistem inovasi dengan gaya kepemimpinan inspiratif
Jika Prabowo mengintegrasikan gaya kepemimpinan yang imaginatif dan menantang, ia bisa mendorong ekosistem inovasi nasional yang lebih kuat. Ini bisa meliputi inisiatif pendanaan penelitian yang lebih besar, program beasiswa untuk pemuda berbakat di bidang IPTEK, atau kolaborasi dengan negara-negara maju untuk transfer teknologi. Imajinasi ini berfungsi untuk memupuk kreativitas, menyulut semangat generasi muda, dan mendorong pendekatan baru di sektor-sektor yang penting bagi masa depan, seperti energi terbarukan, manufaktur berteknologi tinggi, atau kecerdasan buatan.
Penggunaan imajinasi untuk meningkatkan moral dan daya saing di industri IPTEK
Jika diambil langkah lebih jauh, Prabowo bisa menciptakan berbagai program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan moral dan daya saing di kalangan inovator. Misalnya, program kompetisi inovasi teknologi dalam negeri, yang bisa berfungsi sebagai "gawang" kreatif bagi para pemuda untuk memperlihatkan kemampuan mereka. Melalui kebijakan yang lebih mendukung, Prabowo dapat mempercepat lahirnya solusi inovatif dan produk teknologi unggulan buatan Indonesia.
