Hamas memiliki dukungan di dalam Gaza dan memanfaatkan perang asimetris, seperti penempatan fasilitas militer di area sipil, yang menyulitkan Israel untuk menghabisinya tanpa menimbulkan korban warga sipil. Selain itu, Hamas terus mendapatkan bantuan keuangan dan persenjataan dari Iran dan sekutu lainnya, yang memungkinkan kelompok itu bertahan meskipun kehilangan aset dalam serangan-serangan sebelumnya.
2. Hezbollah (Lebanon)
Israel telah berusaha memperlemah kemampuan Hezbollah melalui serangan udara ke posisi Hezbollah di Suriah, terutama dengan menghancurkan konvoi senjata yang dikirim dari Iran. Dalam Perang Lebanon 2006, meskipun Hezbollah bertahan, Israel berhasil menghancurkan sebagian besar infrastruktur militer mereka. Selain itu, operasi intelijen Mossad dan IDF terus menargetkan komandan senior dan sumberdaya strategis Hezbollah.
Tantangan
Hezbollah memiliki dukungan signifikan dari Iran dan terintegrasi dengan politik Lebanon, membuat penghancuran totalnya sulit secara politis. Persenjataan mereka termasuk rudal jarak jauh, yang dapat mencapai hampir seluruh wilayah Israel, dan menghadirkan ancaman besar jika terjadi eskalasi penuh. Serangan simultan dari Gaza dan Lebanon juga menambah tantangan bagi Israel.
3. Houthi (Yaman)
Israel tidak berhadapan langsung dengan Houthi, tetapi menganggap mereka sebagai ancaman potensial karena dukungan dari Iran dan kemampuan mereka dalam mengembangkan drone dan rudal jarak jauh. Israel memperkuat aliansi regional dengan negara-negara seperti Arab Saudi dan UEA, yang secara aktif memerangi Houthi, guna mempersempit ruang gerak kelompok tersebut.
Tantangan
Meskipun fokus utama Houthi saat ini adalah Saudi dan UEA, kemampuan mereka dalam rudal balistik dan serangan drone dapat menjadi ancaman bagi Israel di masa mendatang. Peran Iran dalam mendukung Houthi juga memperumit situasi, karena membuka kemungkinan serangan terkoordinasi dengan Hezbollah atau Hamas.
Keberhasilan parsial. Israel telah berhasil mereduksi ancaman dengan menargetkan persenjataan dan kepemimpinan kelompok-kelompok ini, serta memperkuat aliansi regional.
Tantangan berkelanjutan. Geografi, dukungan Iran, dan taktik asimetris membuat penghancuran total kelompok-kelompok ini hampir mustahil.
