Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Skor Pertandingan Liga Israel Vs Poros Perlawanan Iran

14 Oktober 2024   18:07 Diperbarui: 14 Oktober 2024   18:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sistem Iron Dome Israel (kn), dan sistem pertahanan rudal Patriot AS. (Sumber : AFP via english.ahram.org.eg).

Sistem THAAD ini akan memperkuat lapisan pertahanan udara Israel yang sudah ada. Saat ini, Israel memiliki beberapa lapis sistem pertahanan, termasuk Iron Dome untuk serangan roket jarak pendek, David's Sling untuk rudal jarak menengah, dan Arrow untuk ancaman rudal balistik jarak jauh. THAAD akan melengkapi sistem ini dengan menambah kemampuan pencegatan rudal di ketinggian yang lebih tinggi, sehingga memperluas cakupan pertahanan dan mengurangi kemungkinan serangan rudal balistik berhasil mencapai sasaran.

Dengan kemampuan untuk menghadapi rudal di luar atmosfer dan menyediakan lapisan pertahanan yang melindungi area lebih luas, THAAD akan memberikan perlindungan tambahan terhadap ancaman dari negara-negara seperti Iran. Meskipun Iron Dome sangat efektif untuk melawan roket dan mortir jarak pendek, THAAD menawarkan cakupan lebih jauh dan melengkapi pertahanan multi-layer Israel, menjadikannya sistem pertahanan rudal terbaik dalam mengantisipasi berbagai jenis ancaman.

Apakah dengan Sistem THAAD Israel akan dapat dalam tempo dekat ini melakukan retaliasi terhadap Iran untuk menghancurkan reaktor Atom mereka, termasuk menghancurkan infrastruktur militer IRGC, juga kilang-kilang minyak dan pelabuhan laut Iran, sebab kalau tidak segera dilakukan retaliasi maka kredibilitas Israel akan jatuh, misalnya di Indonesia semua media telah menjatuhkan nama Iron Dome, termasuk nama baik IAF, bahkan disebut pula bahwa 25 pesawat siluman F 35 berhasil dihancurkan Iran di pangkalan angkatan udara Israel di Negev.

Sistem THAAD Israel kini, pastilah akan meningkatkan kemampuan pertahanannya, terutama dalam menghadapi ancaman rudal balistik jarak jauh dari negara-negara seperti Iran. Namun, sistem THAAD sendiri bersifat defensif dan dirancang untuk melindungi dari serangan rudal, bukan untuk digunakan dalam serangan balasan. Kemampuan Israel untuk melakukan retaliasi terhadap Iran, bergantung pada kekuatan ofensif lain yang dimiliki, seperti jet tempur F 35 siluman, rudal, dan teknologi siluman lainnya.

Israel memiliki berbagai aset ofensif, termasuk pesawat tempur canggih seperti F-35 yang mampu menembus pertahanan udara lawan dan melaksanakan serangan presisi terhadap target strategis, seperti reaktor nuklir atau infrastruktur militer Iran. Meski begitu, melakukan serangan terhadap Iran melibatkan banyak pertimbangan strategis dan politik, termasuk risiko eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan tersebut.

Terkait laporan berbagai media hoax di Indonesia atau media hoax di belahan dunia lainnya tentang kegagalan Iron Dome atau kerugian yang signifikan pada pesawat F-35 Israel, yang perlu diwaspadai bahwa informasi semacam itu harus ditinjau dengan cermat. Klaim seperti "25 pesawat F-35 hancur", itu tidak didukung oleh bukti yang kredibel, dan Israel sendiri tidak mengkonfirmasi kehilangan aset seperti itu. Iron Dome juga masih dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan paling efektif untuk menangkal serangan roket jarak pendek, meskipun bukan tanpa batasan.

Retaliasi militer terhadap Iran akan melibatkan rencana yang kompleks dan terkoordinasi, termasuk kerjasama dengan sekutu-sekutu seperti Amerika Serikat. Meskipun Israel dapat memperkuat pertahanannya dengan sistem seperti THAAD, aksi ofensif seperti serangan terhadap reaktor nuklir atau infrastruktur militer Iran akan bergantung pada pertimbangan strategis yang lebih luas.

Israel telah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk menghadapi ancaman dari Hamas, Hezbollah, dan Houthi, dengan berbagai tingkat keberhasilan. Namun, menghilangkan sepenuhnya ancaman dari kelompok-kelompok ini sangat menantang karena faktor geografis, politik, dan dukungan eksternal yang mereka terima. Entahlah kalau kalau Sistem Laser Iron Beam sudah sampai pada inovasi terakhir dan siap pakai. Mungkin untuk menghanguskan semua poros perlawanan sangatlah mudah bagi Israel, entah dari baja atau titanium apapun senjata mereka dibuat oleh Rusia dan Iran.

1. Hamas (Gaza Strip)

Israel secara berkala meluncurkan operasi militer besar, seperti Operasi Guardian of the Walls (2021) dan serangan 2023-2024, yang menargetkan jaringan terowongan, fasilitas peluncuran roket, dan tokoh penting Hamas. Sistem Iron Dome telah mencegat ribuan roket yang ditembakkan dari Gaza, sehingga mengurangi korban di Israel.

Tantangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun