Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat.
Beberapa pihak yang perlu dilibatkan antara lain Pemkot Malang untuk memberikan dukungan kebijakan, anggaran, dan fasilitasi; Asosiasi Kopi Indonesia untuk membantu dalam hal standardisasi, pelatihan, dan pemasaran; Perguruan Tinggi untuk menbantu melakukan penelitian dan pengembangan produk kopi; Pelaku Usaha untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan produk dan pemasaran; Masyarakat agar aktif terlibat dalam kegiatan promosi dan pelestarian lingkungan.
Dengan upaya yang terpadu dan berkelanjutan, Kota Malang dan Malang Raya secara keseluruhan dapat menjadi destinasi wisata kopi yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisata kopi tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, tetapi juga melestarikan budaya dan tradisi perkopian Indonesia.
Joyogrand, Malang, Wed', Oct' 09, 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H