Misi Viking merupakan tonggak sejarah dalam eksplorasi Mars. Dua lander Viking dilengkapi dengan instrumen ilmiah yang canggih untuk menganalisis tanah dan atmosfer Mars. Meskipun tidak menemukan bukti kehidupan langsung, misi Viking memberikan data yang sangat berharga tentang planet merah.
Misi Pathfinder (NASA, 1997)
Misi Pathfinder menandai kembalinya NASA ke Mars setelah istirahat panjang. Lander Pathfinder dan rover Sojourner berhasil beroperasi di permukaan Mars selama beberapa bulan, mengirimkan gambar dan data yang menakjubkan.
Misi spirit dan opportunity (NASA, 2004)
Kedua rover kembar ini melebihi ekspektasi dengan beroperasi jauh lebih lama dari perkiraan awal. Spirit dan Opportunity menjelajahi berbagai wilayah di Mars, menemukan bukti kuat adanya air cair di masa lalu.
Misi Curiosity (NASA, 2012)
Rover Curiosity yang berukuran sebesar mobil ini dilengkapi dengan laboratorium mini yang mampu menganalisis sampel batuan dan tanah Mars. Curiosity telah berhasil menemukan bukti adanya lingkungan yang pernah mendukung kehidupan mikroba di masa lalu.
Misi MAVEN (NASA, 2014)
Misi MAVEN (Mars Atmosphere and Volatile EvolutioN) adalah orbiter yang mempelajari atmosfer Mars untuk memahami bagaimana planet merah kehilangan atmosfernya dan menjadi gurun dingin seperti sekarang.
Misi ExoMars (ESA dan Roscosmos)
Misi ini bertujuan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di bawah permukaan Mars. Rover Rosalind Franklin yang akan diluncurkan dilengkapi dengan bor yang mampu menembus hingga kedalaman 2 meter.