"Saya hanya mempercayakan kepada masyarakat, ini adalah tugas untuk menjadi pelayan yang baik. Saya yakin masyarakat akan memilih berdasarkan hati, mana yang bisa dipercaya di Kota Malang," tegasnya.
Ke depannya, Abah Anton menuturkan bahwa pihaknya tetap mengusung visi dan misi lamanya, yaitu Peduli Wong Cilik.
"Kami melakukan sebuah visi misi program yang tentunya diperuntukkan untuk masyarakat Kota Malang. Kami tetap melanjutkan program Peduli Wong Cilik, karena dapat memberi manfaat dan kemaslahatan kepada masyarakat kita," pungkasnya.
Dari pernyataan dan langkah-langkah Abah Anton, beberapa poin penting dapat dianalisis :
1. Dukungan luas
Kedatangan Abah Anton dengan dukungan tokoh ulama, partai politik, dan ribuan pendukung menunjukkan kekuatan basis dukungan yang solid. Ini penting untuk membangun momentum dan menunjukkan stabilitas politik serta keterhubungan dengan berbagai elemen masyarakat.
2. Optimisme dan komitmen
Pernyataan Abah Anton yang optimis dan bertekad membangun Kota Malang menunjukkan komitmen yang kuat. Keyakinan terhadap dukungan masyarakat dan janji untuk melayani dengan baik bisa memperkuat citra positif dan menarik simpati pemilih.
3. Visi dan Misi "Peduli Wong Cilik"
Program ini, yang sudah dikenal luas dan populer di kalangan masyarakat, merupakan kekuatan utama. Melanjutkan program ini mengindikasikan bahwa Abah Anton ingin menjaga konsistensi dalam program yang sudah terbukti efektif dan diterima baik oleh warga. Ini juga dapat mempermudah penetapan agenda kampanye dan meraih simpati pemilih yang telah merasakan manfaat dari program tersebut.
4. Strategi komunikasi