Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

HUT Ke-79 RI di IKN: Simfoni Harmoni Masa Lalu dan Masa Depan

17 Agustus 2024   17:09 Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:41 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
79 Tahun Indonesia Merdeka (Sumber: indonesia.go.id).

HUT Ke-79 RI di IKN: Simfoni Harmoni Masa Lalu dan Masa Depan

Perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah sekadar upacara bendera biasa. Ini adalah sebuah pernyataan tegas tentang cita-cita bangsa Indonesia untuk membangun masa depan yang lebih cerah, sambil tetap menghormati warisan sejarah dan budaya yang kaya.

Jika kita bandingkan dengan perayaan-perayaan sebelumnya di Istana Negara Jakarta, perayaan di IKN menawarkan nuansa yang sangat berbeda.

Perpindahan lokasi dari pusat pemerintahan lama ke pusat pemerintahan baru ini melambangkan transisi dari era yang satu ke era yang lain. IKN bukan hanya sekadar gedung dan infrastruktur, tetapi juga representasi dari visi Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.

Jika perayaan di Jakarta seringkali lebih kaku dan formal, perayaan di IKN cenderung lebih dinamis dan inovatif. Tema-tema yang diangkat pun lebih relevan dengan tantangan dan peluang yang dihadapi bangsa Indonesia di abad ke-21.

Tidak hanya pejabat negara dan tamu undangan, tetapi juga masyarakat umum, terutama generasi muda, dilibatkan secara aktif dalam perayaan. Hal ini menunjukkan pembangunan IKN adalah proyek bersama seluruh rakyat Indonesia.

Penggunaan teknologi yang canggih dalam perayaan di IKN, seperti proyeksi 3D, drone, dan augmented reality, menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan mengesankan bagi penonton.

Inovasi dan kreativitas yang mencolok

Beberapa inovasi yang kita saksikan dalam perayaan di IKN antara lain desain panggung utama kemungkinan besar terinspirasi dari bentuk-bentuk alam khas Kalimantan, seperti pohon ulin atau sungai Mahakam. Penggunaan material lokal dan teknologi pencahayaan yang canggih menciptakan efek visual yang menakjubkan; perpaduan antara tarian tradisional dan musik modern, serta penggunaan kostum dan properti yang inovatif, menghadirkan pertunjukan yang memukau. Misalnya, kita bisa melihat tarian daerah yang dipadukan dengan elemen-elemen visual yang terinspirasi dari teknologi kecerdasan buatan.

Sebuah pameran khusus menampilkan berbagai inovasi teknologi yang dikembangkan oleh anak bangsa, mulai dari kendaraan listrik hingga aplikasi berbasis AI yang dapat membantu menyelesaikan masalah sosial.

Sejalan dengan visi IKN sebagai kota hijau, perayaan ini akan menjadi ajang untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan. Misalnya, melalui pertunjukan musik yang mengangkat tema pelestarian alam atau lomba desain bangunan hijau.

Pesan yang Ingin disampaikan

Melalui perayaan di IKN, pemerintah ingin menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat, seperti Indonesia adalah negara yang besar dan kaya akan budaya; pembangunan IKN adalah langkah maju yang strategis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045; generasi muda adalah aset bangsa yang harus terus dikembangkan; kita harus menjaga lingkungan dan sumberdaya alam untuk generasi mendatang.

Perayaan HUT ke-79 RI di IKN adalah tonggak sejarah yang menandai dimulainya babak baru bagi bangsa Indonesia. Dengan semangat gotongroyong dan inovasi, kita yakin IKN akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di dunia.

Tantangan

Menyelenggarakan acara sebesar perayaan HUT RI di IKN, yang masih dalam tahap pembangunan, tentu menyajikan tantangan yang kompleks dan unik. Selain kendala infrastruktur yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa tantangan lain yang perlu diperhatikan.

Aksesibilitas ke lokasi acara masih terbatas, baik dari segi transportasi darat maupun udara. Hal ini akan menyulitkan distribusi logistik dan mobilitas para tamu undangan.

Memastikan ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman di lokasi yang masih baru merupakan tantangan tersendiri.

Dengan semakin tingginya penggunaan teknologi dalam acara, risiko serangan siber juga meningkat.

IKN berada di kawasan hutan hujan tropis. Penyelenggaraan acara harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem.

Koordinasi yang erat antar berbagai instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat krusial untuk memastikan kelancaran acara.

Peran media sosial

Media sosial tidak hanya berperan sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai platform untuk membangun komunitas dan partisipasi publik. Beberapa peran spesifik media sosial dalam konteks ini antara lain kampanye digital. Melalui kampanye digital yang kreatif dan interaktif, masyarakat dapat dilibatkan secara aktif dalam perayaan. Misalnya, dengan membuat tantangan video, kuis berhadiah, atau filter augmented reality yang bertemakan kemerdekaan dan IKN; live streaming multi-platform. Siaran langsung dapat dilakukan melalui berbagai platform media sosial secara simultan, sehingga menjangkau audiens yang lebih luas dan memungkinkan interaksi langsung dengan penonton; content marketing. Konten yang menarik dan informatif, seperti video behind the scenes, wawancara dengan tokoh-tokoh penting, dan foto-foto berkualitas tinggi, dapat meningkatkan engagement dan memperkuat citra positif acara; influencer marketing. Kerjasama dengan influencer dapat membantu memperluas jangkauan promosi dan menjangkau segmen pasar yang lebih spesifik; analisis sentiment. Dengan memantau sentimen publik di media sosial, penyelenggara dapat mengukur keberhasilan kampanye dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Harapan

IKN tidak hanya sekadar pusat pemerintahan baru, tetapi juga simbol harapan dan cita-cita bangsa Indonesia. Harapan masyarakat terhadap IKN sangat beragam, namun secara umum dapat dirangkum sebagai berikut.

Kota Ramah Lingkungan. IKN diharapkan menjadi contoh kota yang ramah lingkungan, dengan penggunaan energi terbarukan, pengelolaan sampah yang baik, dan transportasi publik yang efisien.

Pusat Inovasi. IKN diharapkan menjadi pusat inovasi dan teknologi, yang mampu melahirkan startup-startup baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan.

Kota Inklusif. IKN diharapkan menjadi kota yang inklusif, yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara untuk berkembang.

Jendela Dunia. IKN diharapkan menjadi jendela dunia, yang memperkenalkan budaya dan kekayaan Indonesia kepada dunia internasional.

Warisan untuk generasi mendatang. IKN diharapkan menjadi warisan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, yang dapat dinikmati dan dikembangkan lebih lanjut.

Inovasi teknologi

Untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota pintar dan berkelanjutan, diperlukan penerapan inovasi teknologi yang tepat. Beberapa contoh inovasi yang dapat diterapkan antara lain Building Information Modeling (BIM). Teknologi BIM dapat digunakan untuk perencanaan, desain, dan konstruksi bangunan yang lebih efisien dan akurat; Internet of Things (IoT). IoT dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi, mengelola sistem transportasi, dan memantau kualitas lingkungan; Kecerdasan Buatan (AI). AI dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti analisis data, pengenalan wajah, dan sistem transportasi pintar; Blockchain. Teknologi blockchain dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dan keamanan dalam berbagai transaksi, seperti perizinan dan pengelolaan aset.

Penyelenggaraan perayaan HUT RI di IKN merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju. Dengan mengatasi berbagai tantangan, memanfaatkan potensi media sosial, dan menerapkan inovasi teknologi, IKN memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan baru dan kebanggaan bangsa Indonesia.

Melihat suksesnya HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN belum lama ini, tentu harus ada pula pesan kita terhadap mereka yang menentang bahkan membenci IKN terutama mereka yang merasa dikalahkan dalam kontestasi Pilpres 2024 yang lalu.

Kesuksesan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk menjadi simbol kebangkitan dan kesatuan nasional. Bagi mereka yang menentang atau bahkan membenci IKN, terutama yang merasa dikalahkan dalam kontestasi Pilpres 2024, pesan yang bisa disampaikan adalah.

Berpikirllah kritis dan terbuka. Keberhasilan IKN tidak hanya tergantung pada siapa yang mendukung atau siapa yang menentang, tetapi pada kemampuan kita semua untuk melihat peluang yang bisa dihasilkan dari proyek ini. Daripada fokus pada perasaan negatif atau kekecewaan politik, lebih baik membuka diri terhadap manfaat jangka panjang yang bisa didapatkan dari proyek ini untuk seluruh rakyat Indonesia.

Persatuan di atas segalanya. Perbedaan pandangan politik adalah bagian dari demokrasi, tetapi jangan sampai perbedaan ini memecah persatuan bangsa. IKN bisa menjadi tempat yang melambangkan persatuan dan masa depan Indonesia yang lebih baik, dan penting bagi kita untuk mendukung upaya bersama dalam membangun negeri, terlepas dari perbedaan politik.

Kontribusi untuk kemajuan bersama. Daripada melawan perubahan, lebih baik berkontribusi positif untuk kemajuan bersama. Mereka yang merasa tidak puas dengan hasil Pilpres bisa melihat IKN sebagai kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan yang akan memberi dampak luas bagi seluruh Indonesia.

Mengatasi kekecewaan dengan tindakan nyata. Bagi yang merasa dikalahkan atau kecewa, ini adalah momen untuk bangkit dan membuktikan bahwa kontribusi nyata di lapangan lebih penting daripada retorika politik. Dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan IKN, setiap individu dapat menunjukkan komitmen terhadap masa depan bangsa.

Pada akhirnya, proyek IKN adalah tentang masa depan Indonesia, dan keberhasilan ini harus dimaknai sebagai kemenangan bersama, bukan kemenangan kelompok tertentu.

Merdeka ....

Joyogrand, Malang, Sat', August 17, 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun