Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

79 Tahun Mengalir Waktu di Negeri Berjuta Cinta

16 Agustus 2024   15:08 Diperbarui: 16 Agustus 2024   15:08 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

79 Tahun Mengalir Waktu di Negeri Berjuta Cita

Di bawah langit benderang, merah putih berkibar gagah

Merdunya lagu Indonesia Raya, menggemakan semangat juang

Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu, sejak detik-detik sejarah

Bangsa ini berdiri tegak, tak lagi dijajah, merdeka!

Dari Sabang sampai Merauke, Nusantara bersatu padu

Berbagai suku, budaya, dan bahasa, menyatu dalam satu naungan

Meski berbeda, kita tetap satu bangsa, anak Indonesia

Bersama membangun negeri, dengan semangat yang menyala

Ingatkah kita, perjuangan para pahlawan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun