Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

PT GNI dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat di Sulawesi Tengah

5 Juli 2024   16:48 Diperbarui: 5 Juli 2024   17:02 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri nikel Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh kebijakan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah mineral mentah melalui hilirisasi. Hal ini ditandai dengan pembangunan smelter nikel secara masif di berbagai daerah di Indonesia.

Kapasitas pengolahan nikel Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2022, kapasitas mencapai 38 juta ton per tahun, dan ditargetkan mencapai 70 juta ton per tahun pada tahun 2024. Peningkatan ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kapasitas pengolahan nikel terbesar di dunia.

Pembangunan smelter nikel membutuhkan investasi besar dari dalam dan luar negeri. Total investasi yang ditanamkan dalam industri nikel Indonesia diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah. Investasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang terdapat smelter nikel.

Hilirisasi nikel melalui pembangunan smelter memberikan banyak manfaat bagi ekonomi Indonesia, antara lain meningkatkan nilai tambah ekspor nikel Indonesia; menciptakan lapangan pekerjaan baru; mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang terdapat smelter nikel; mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.

PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) adalah salah satu perusahaan smelter nikel yang berperan penting dalam program hilirisasi nikel nasional tersebut.

Smelter PT GNI terletak di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah dengan kapasitas produksi diperkirakan mampu mencapai hingga 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun. Kapasitas produksi ini menjadikan PT GNI sebagai salah satu smelter nikel terbesar di Indonesia.

PT GNI menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Teknologi RKEF ini memungkinkan pengolahan bijih nikel dengan efisiensi tinggi dan emisi gas buang yang lebih rendah.

Produk utama PT GNI adalah Nickel Pig Iron (NPI), yang merupakan bahan baku penting untuk industri stainless steel, aerospace, dan kimia. Nickel Pig Iron dari PT GNI tersebut mayoritas akan diekspor ke Negeri Tiongkok.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai salah satu perusahaan smelter nikel terbesar di Indonesia, PT GNI tidak hanya fokus pada pertumbuhan usaha, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen perusahaan untuk bertindak secara etis, legal, dan bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan operasionalnya. CSR tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di sekitar perusahaan.

Pelaksanaan CSR yang terukur dan bertanggungjawab dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.

Selayang pandang Sulawesi Tengah 

Sebagaimana diketahui Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sulawesi. Menurut data sensus penduduk tahun 2020, provinsi ini memiliki luas wilayah 62.796,62 km dan dihuni oleh 3.224.151 jiwa.

Morowali Utara adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah yang terletak di bagian timur laut provinsi tersebut. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 11.838,64 km dan dihuni oleh 145.686 jiwa per semester 1 tahun 2023.

Sulawesi Tengah yang beribukota Palu meliputi 13 Kabupaten/Kota. Suku bangsa yang ada di daerah ini adalah Kaili, Palu, Lore, Kulawi, Pamona, Bualu, dan Tojo. Agama mayoritas adalah Islam, menyusul Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha.

Morowali Utara beribukota sekaligus memiliki pusat administrasi  di Kolonodale , meliputi 10 Kecamatan. Suku bangsa utama: di sini adalah Tojo, Kulawi, dan Pamona. Mayoritas penduduk beragama Islam, menyusul Kristen Protestan, dan Katolik.

Mata pencaharian utama penduduk di Morowali Utara terbagi dalam beberapa sektor, antara lain:

1. Pertanian

Sektor ini menjadi sumber penghasilan utama bagi sebagian besar penduduk, terutama di daerah pedesaan. Tanaman pangan utama yang ditanam adalah padi, jagung, dan ubi kayu. Selain itu, komoditas perkebunan seperti kakao, kopi, dan kelapa juga menjadi sumber penghasilan penting.

2. Perikanan

Morowali Utara memiliki garis pantai yang panjang dan kaya akan sumber daya laut. Hal ini menjadikan sektor perikanan sebagai sumber penghasilan utama bagi penduduk di wilayah pesisir. Jenis ikan yang ditangkap antara lain ikan tuna, cakalang, dan tongkol.

3. Pertambangan

Morowali Utara memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama nikel. Hal ini mendorong berkembangnya industri pertambangan di wilayah ini. Banyak perusahaan pertambangan beroperasi di Morowali Utara, membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat.

4. Peternakan

Sektor peternakan juga berkontribusi dalam menopang ekonomi masyarakat Morowali Utara. Hewan ternak yang dipelihara antara lain sapi, kerbau, kambing, dan ayam. Produk peternakan seperti daging, susu, dan telur dipasarkan ke berbagai daerah di Sulawesi Tengah.

5. Jasa

Sektor jasa berkembang pesat di Morowali Utara, terutama di wilayah perkotaan. Jenis pekerjaan di sektor jasa antara lain perdagangan, perhotelan, dan transportasi.  Sektor ini juga menyerap banyak tenaga kerja dari berbagai daerah.

PT GNI di tengah keunggulan komparatif daerah

Kekayaan sumber daya nikel yang melimpah di daerah ini adalah keunggulan komparatif Morowali utara, sehingga keberadaan smelter nikel PT GNI dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan secara keseluruhan dapat mengakselerasi laju perekonomian warga setempat, dengan multiplier effect yang dapat mewarnai semua sektor. Salah satu misi PT GNI adalah membuka lapangan pekerjaan dan menciptakan suatu ekosistem usaha yang luas dan berkelanjutan.

Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di lingkar industri. PT GNI bekerja sama dengan PT Stardust Estate Investment (PT SEI) melalui berbagai inisiatif dalam Corporate Social Responsibility (CSR), salah satunya melalui Program Penjahit Mandiri Berkah Masyarakat Jaya (Peri Berkarya).

Melalui Program Peri Berkarya, PT GNI memberikan sejumlah alat dan mesin jahit kepada kelompok menjahit untuk membantu penyediaan seragam perusahaan. PT GNI memberikan pelatihan vokasi menjahit bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar serta memberikan pendampingan pelatihan manajemen keuangan hingga monitoring.

PT GNI juga turut berkiprah dalam memberikan bantuan sosial kepada warga di lingkar industri, setelah bantuan awal berupa sembako, selanjutnya bantuan itu diberikan dalam bentuk sumbangan jangka panjang kepada dua panti asuhan di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, tempat operasional utama GNI. Dua panti asuhan tersebut adalah Alesintowe dan Raudhatul Fitrah.

Anak-anak adalah harapan masa depan bagi masyarakat. Merawat dan membesarkan mereka secara terukur adalah hal yang penting bagi warga sekitar.

Salah satu contoh inspiratif lainnya  adalah dengan membuat Program Bina Produk UMKM Pangan (Biduk Umpan) yang merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) yang digagas oleh PT GNI dan PT Stardust Estate Investment (SEI) untuk membina dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasional perusahaan. Program ini difokuskan pada pengolahan produk olahan ikan bandeng di Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara.

Tujuan Program Biduk Umpan antara lain meningkatkan kualitas produk olahan ikan bandeng UMKM lokal; memperluas akses pasar bagi produk UMKM lokal; meningkatkan kapasitas dan kemandirian pelaku UMKM lokal; meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat sekitar.

Program Biduk Umpan dilaksanakan melalui penyediaan sarana dan prasarana. PT GNI dan PT SEI menyediakan berbagai macam sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan usaha UMKM, seperti alat produksi pengolahan ikan bandeng; kemasan produk; hingga  memberikan pelatihan dan pendampingan.

PT GNI dan PT SEI melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam berbagai bidang, seperti teknik pengolahan ikan bandeng yang higienis dan berkualitas; pengemasan produk yang menarik dan sesuai standar; strategi pemasaran dan pengembangan usaha; hingga pencatatan keuangan. PT GNI dan PT SEI juga membantu UMKM lokal dalam memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Dampak positif program Biduk Umpan antara lain meningkatnya kualitas produk olahan ikan bandeng UMKM lokal; meningkatnya omzet penjualan produk UMKM lokal; meningkatnya pendapatan dan taraf hidup masyarakat sekitar; tumbuhnya semangat kewirausahaan di masyarakat; berkembangnya ekonomi lokal di Desa Bungintimbe dan sekitarnya.

Program Biduk Umpan merupakan salah satu contoh komitmen PT GNI dalam menjalankan program CSR yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Program ini diharapkan dapat membantu UMKM lokal untuk naik kelas dan menjadi bagian dari rantai pasokan industri yang lebih besar.

Selain Program Biduk Umpan, PT GNI juga menjalankan berbagai program CSR lainnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dengan menjalankan program CSR yang berkelanjutan, PT GNI ingin berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Morowali Utara.

PT GNI telah menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program CSR yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar Morowali Utara. Program-program CSR yang telah dilaksanakan, seperti Program Peri Berkarya dan Program Biduk Umpan, telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dengan menjalankan program CSR yang berkualitas dan bertanggung jawab, PT GNI telah membangun hubungan yang positif dengan masyarakat sekitar dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Morowali Utara.

Joyogrand, Malang, Wed'. June 26, 2024.

 

Sumber informasi :

https://gunbusternickelindustry.com/

https://gunbusternickelindustry.com/2023/10/17/pemberdayaan-umkm-di-lingkungan-smelter-pt-gni/

https://www.kompas.id/baca/adv_post/pt-gni-dorong-pemberdayaan-umkm-di-kawasan-smelter

https://www.kompas.id/baca/adv_post/inisiatif-csr-pt-gni-untuk-kesejahteraan-masyarakat

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7084926/pt-gni-dan-pt-sei-gelar-pelatihan-hingga-beri-alat-produksi-untuk-umkm

https://www.sucofindo.co.id/en/

https://nikel.co.id/2023/08/21/lonjakan-nikel-matte-300-persen-dan-perkembangan-smelter-indonesia/

http://ejurnal.itats.ac.id/semitan/article/download/1002/904

https://sulteng.bps.go.id/

https://morowaliutarakab.bps.go.id/indicator/12/33/1/jumlah-penduduk-kabupaten-morowali-utara.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Morowali_Utara

Portofolio:

https://www.kompasiana.com/parlinphn/648061414addee6a144d42d2/pemberdayaan-umkm-se-nusantara-pasca-pandemi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun