Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kampung Wisata Keramik Dinoyo Malang Kini

17 Juni 2024   17:46 Diperbarui: 18 Juni 2024   02:10 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Keramik Dinoyo, Malang. (Foto: Parlin Pakpahan)

Sejauh mata memandang dari Art Gallery CJDW, Kampung Keramik Dinoyo, Malang. (Foto: Parlin Pakpahan)
Sejauh mata memandang dari Art Gallery CJDW, Kampung Keramik Dinoyo, Malang. (Foto: Parlin Pakpahan)

"O begitu tah. Thanks Tamara atas infonya." Itulah secuil percakapan dengan Tamara versi Dinoyo dan bukan versi Blezinsky lo.

Bagaimanapun keberadaannya kini, Kampung Wisata Keramik Dinoyo di kota Malang adalah sebuah oase budaya yang menyimpan jejak sejarah panjang dan tradisi seni keramik yang memukau. 

Jauh sebelum hiruk pikuk era modern, kawasan ini telah menjadi saksi bisu keahlian para leluhur warga setempat dalam mengolah tanah liat menjadi karya seni yang fungsional dan indah.

Sejak abad ke-7 Masehi, Dinoyo telah menjadi pusat kerajinan gerabah, menghasilkan peralatan masak dan dapur yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat kala itu. Tradisi ini diwariskan secara turun temurun, menjadi fondasi bagi perkembangan seni keramik di Dinoyo.

Pada tahun 1930-an, Dinoyo kembali bangkit sebagai sentra industri gerabah dan keramik. Kehadiran para petani tebu yang dipekerjakan Belanda membawa angin segar, memperkaya tradisi dengan teknik dan keahlian baru.

Tahun 1955 menjadi titik balik penting dengan berdirinya pabrik percontohan pembuatan keramik. Penemuan tanah liat putih berkualitas tinggi di Jawa Timur membuka peluang baru untuk menghasilkan keramik porselen yang kokoh dan tahan lama. 

Sejak saat itu, Dinoyo tidak hanya memasok kebutuhan lokal, tetapi juga merambah pasar internasional, mengantarkan keindahan keramiknya ke berbagai penjuru dunia.

Berbagai keramik cinderamata pesanan di CJDW, Kampung Keramik Dinoyo, Malang. (Foto: Parlin Pakpahan)
Berbagai keramik cinderamata pesanan di CJDW, Kampung Keramik Dinoyo, Malang. (Foto: Parlin Pakpahan)

Keunikan Keramik Dinoyo

Jawa Timur diberkahi dengan tanah liat putih yang kaya akan mineral, menghasilkan keramik porselen yang kokoh, tahan lama, dan memiliki tingkat kilau yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun