Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bye El Nino, Transisi Besar Menuju La Nina Sudah Berlangsung

19 April 2024   15:31 Diperbarui: 19 April 2024   15:33 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi El Nino dan La Nina. Foto : www.jakartanotebook.com

El Nino yang melemah dan transisi ke ENSO Netral kemungkinan akan membawa musim kemarau yang lebih pendek dibandingkan tahun 2023.

Curah hujan diprediksi akan mulai meningkat di beberapa wilayah pada Mei 2024, dan kemungkinan akan lebih deras pada Juni-Agustus 2024 jika La Nina benar-benar terjadi.

Dampak terhadap petani padi

El Nino yang melemah dan transisi ke ENSO Netral kemungkinan membawa musim kemarau yang lebih pendek dibandingkan tahun 2023. Hal ini dapat membantu petani padi dalam mengelola air irigasi dan mengurangi risiko kekeringan.

Curah hujan diprediksi akan mulai meningkat di beberapa wilayah pada Mei 2024, dan kemungkinan akan lebih deras pada Juni-Agustus 2024. Peningkatan curah hujan ini dapat membantu meningkatkan produksi padi, namun juga dapat meningkatkan risiko hama dan penyakit tanaman.

Secara umum, pergeseran cuaca saat ini (April 2024) lebih kondusif bagi petani padi di Indonesia dibandingkan dengan tahun 2023, karena musim kemarau yang lebih pendek. Kemungkinan peningkatan curah hujan akan terjadi di masa tanam padi berikutnya.

Peluang bagi dunia agro

Masa transisi dari El Nino ke La Nina di Indonesia membuka peluang baru di dunia agro, baik di darat maupun di lautan.

Beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan antara lain peningkatan produksi padi. La Nina umumnya membawa curah hujan yang lebih tinggi, yang dapat membantu meningkatkan produksi padi, terutama di daerah yang mengalami kekeringan selama El Nino.

Petani dapat memanfaatkan curah hujan yang lebih tinggi untuk menanam tanaman lain, seperti jagung, kedelai, dan hortikultura. Hal ini dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan diversifikasi pangan di Indonesia.

Teknologi seperti irigasi hemat air, pupuk organik, dan pengendalian hama terpadu dapat membantu petani memanfaatkan air yang lebih banyak secara efisien dan meningkatkan hasil panen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun