Rusia merupakan negara yang memiliki kekuatan politik, ekonomi, dan militer yang signifikan. Dukungan terhadap Ukraina yang konfrontatif terhadap Rusia bisa memicu reaksi yang merugikan dari pihak Rusia, seperti sanksi ekonomi atau bahkan respons militer. Hal ini membuat beberapa negara di dunia barat berpikir dua kali sebelum mengambil tindakan yang dapat memicu konfrontasi langsung dengan Rusia.
Upaya-upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik Ukraina belum memberikan hasil yang memuaskan. Meskipun ada dukungan luas untuk kemerdekaan dan integritas wilayah Ukraina, namun sulit untuk menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak, termasuk Rusia.
Setelah bertahun-tahun konflik di Ukraina, banyak negara barat boleh jadi merasa kelelahan dan kejenuhan dalam upaya mereka untuk mendukung Ukraina. Selain itu, adanya isu-isu lain di arena global yang memerlukan perhatian juga dapat mengalihkan fokus dari konflik di Ukraina.
Dalam konteks ini, ketergantungan Ukraina pada keputusan politik Rusia, terutama dengan kebijakan yang semakin menghimpit dari pemerintahan Putin, dapat meningkatkan rasa ketidakpastian dan kekhawatiran di Ukraina.
Zelensky dkk harus mempertimbangkan bagaimana merespons dinamika geopolitik ini dengan bijaksana, baik melalui diplomasi yang cermat maupun dengan memperkuat pertahanan nasional mereka.
Lihat:
https://thehill.com/business/4580742-jamie-dimon-on-ukraine-staying-on-sidelines-not-an-option/
https://time.com/6694661/how-ukraine-is-really-faring/
https://en.topwar.ru/182321-chto-delat-s-ukrainoj.html
Joyogrand, Malang, Wed', Apr' 10, 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H