Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Akhir PerGlowingan Harvey Moeis Sandra Dewi

1 April 2024   17:55 Diperbarui: 1 April 2024   17:55 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehilangan keglowingan dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Seseorang mungkin merasa cemas tentang bagaimana orang lain akan melihatnya dengan penampilan barunya. Seseorang mungkin merasa sedih karena kehilangan bagian dari identitasnya yang terkait dengan penampilannya yang glowing.

Yang paling dahsyat adalah perubahan dalam interaksi sosial. Orang lain mungkin memperlakukan pesakitan tsb secara berbeda, atau bahkan menghindarinya, lalu adanya kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan atau promosi. Dalam beberapa kasus, penampilan yang glowing dapat menjadi faktor penting dalam mendapatkan pekerjaan atau promosi.

Bagaimanapun, kehilangan keglowingan bukanlah akhir dari dunia. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kembali penampilan yang glowing, seperti merawat diri, memakan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur. Itu sangatlah penting untuk kesehatan kulit dan rambut

Kehilangan keglowingan bisa menjadi pengalaman yang sulit ketika pasangan kita tertangkap basah dan bakal dibui lama. Dunia tiba-tiba menjadi gelap, tetapi dengan waktu dan usaha, anda dapat mendapatkan kembali penampilan dan rasa percaya diri anda.

Tapi ingat itu tak jatuh bergedebam begitu saja dari langit lo.

Joyogrand, Malang, Mon', Apr' 01, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun