Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Akhir PerGlowingan Harvey Moeis Sandra Dewi

1 April 2024   17:55 Diperbarui: 1 April 2024   17:55 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalahnya Sandra sudah pasang sikap bahwa keluarga adalah yang utama. Tapi begitu krisis ekonomi mulai berjalan dan satu per satu asset yang dimiliki akhirnya lepas, apakah Sandra yang biasa hidup glowing fisik maupun material akan tahan terhadap terpaan pahit seperti ini.

Kalaulah Harvey tangguh mungkin akan lebih mudah beradaptasi dengan situasi baru dan bangkit kembali dari kejatuhan. Dia tentu akan menyemangati sang isteri dengan janji dan pengharapan baru ke depan.

Akan lain halnya apabila Harvey dan Sandra sama-sama berkepribadian rapuh. Kemungkinan besar keduanya akan mengalami stres berat, kecemasan, depresi, bahkan hingga krisis identitas.

Kalau kasus korupsi kecil, mungkin Harvey dan Sandra hanya sekadar malu dan menyesal, tetapi tidak sampai mengganggu kondisi mental secara signifikan.

Masalahnya kasus Harvey adalah kasus korupsi besar. Bagaimanapun pandainya Sandra berkilah di depan publik, ia akan menderita trauma psikologis yang mendalam dan membutuhkan waktu lama untuk pulih.

Entahlah kalau keduanya punya keluarga dan teman yang setia mendukung mereka untuk melewati masa sulit dan menjaga kesehatan mentalnya.

Beberapa kondisi mental yang mungkin dialami oleh orang kaya superglowing yang tertangkap korupsi antara lain Stres. Ini adalah respons alami terhadap situasi yang penuh tekanan. Gejalanya bisa berupa kecemasan, insomnia, mudah marah, dan kesulitan berkonsentrasi; Cemas. Adanya rasa khawatir berlebihan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejalanya bisa berupa panik, tremor, dan jantung berdebar kencang; Depresi. Ada perasaan sedih yang mendalam dan berkepanjangan. Gejalanya bisa berupa kehilangan minat pada aktivitas yang disukai, perubahan nafsu makan, dan pikiran untuk bunuh diri; Krisis identitas. Adanya kebingungan tentang siapa diri mereka dan apa makna hidup bagi mereka sekarang ini. Gejalanya bisa berupa perasaan terasing, putus asa, dan kehilangan tujuan hidup.

Masalahnya Sandra adalah isteri yang cantik rupawan dan sudah terbiasa menjadi idola publik. Sementara pihak kepolisian sudah mengancam akan menyita semua harta bendanya, karena kasus korupsinya memang dahsyat.

Mereka yang tadinya merasa tenang karena punya harta benda yang sangat cukup dan sekarang mulai cemas kehilangan harta benda itu satu per satu karena digerogoti oleh masalah yang dihadapi. Ini memang kompleks

Jujur, harta benda dipastikan memberikan rasa aman dan nyaman dalam hidup. Tapi harta benda tidaklah kekal dan dapat hilang kapan saja. Yang terpenting dalam hidup pada kenyataannya adalah kesehatan, keluarga, dan orang-orang terkasih.

Memang mengenaskan, melihat orang yang biasa hidup glowing baik soal make-up dan dandanan tiba-tiba harus kehilangan keglowingannya. Bayangkan yang terjadi misalnya secara fisik. kulit terlihat kusam, menandakan kurangnya perawatan kulit, seperti penggunaan skincare dan makeup, hal ini dapat membuat kulit kusam dan tidak bercahaya; Lingkaran hitam di bawah mata, ini pertanda kurang tidur, stres, dan kelelahan yang dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata; rambut kusam dan kering, pertanda kurangnya perawatan rambut, seperti penggunaan conditioner dan hair mask, dapat membuat rambut kusam dan kering. Penampilan yang tidak rapi. Kurangnya waktu dan perhatian pada penampilan dapat membuat seseorang terlihat tidak rapi dan kusut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun