Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Akhir Perang Gaza adalah Penaklukan Rafah

25 Maret 2024   14:21 Diperbarui: 25 Maret 2024   14:21 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senjata canggih Israel di teater perang Gaza. Foto : abcnews.go.com 

Dari beberapa sumber sulit Israel memang harus mengevakulasi warga sipil terlebih dahulu, lalu mengepung Rafah dari beberapa titik penting. Dalam penyerangan terowongan, mungkin Israel akan menggunakan robot tempur secara bergelombang yang akan melewati banyak booby trap, lalu menyiapkan tank tempur robot yang juga sebagiannya akan hancur oleh suicide bomber Hamas, baru terakhir pasukan komando gabungan masuk. Itulah taktik yang akan digunakan Israel untuk menghancurkan Hamas dan melepaskan sandera terakhir yang ditahan di terowongan itu, dan boleh jadi sandera itu sudah banyak yang mati karena terlalu lama disandera dst. Itulah antara lain risiko yang bakal dihadapi Israel.

Pasca serangan ke Rafah, Israel masih harus menghancurkan terowongan terakhir Hamas di wilayah selatan Gaza. Itulah bukti yang harus mereka tunjukkan kepada dunia bahwa Hamas mereka hancurkan secara total tanpa mengorbankan warga sipil Gaza.

Lihat :

https://thehill.com/policy/international/4551943-bolton-hits-biden-for-gaza-resolution-rejected-un-very-detrimental-to-israel/

https://www.washingtonpost.com/world/2024/03/22/israel-blinken-hamas-doha-negotiations/

https://abcnews.go.com/International/years-war-rise-terrorism-led-current-israel-hamas/story?id=103840069

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-68346537

Joyogrand, Malang, Mon', March 25, 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun