Kemenangan Prabowo Vs Kesinisan Anies-Ganjar
KPU telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dalam satu putaran. Mereka memperoleh 96.214.691 suara sah. Hasilnya tak jauh berbeda dengan hasil Quick Count jauh sebelumnya.
Prabowo menunjukkan sportifitasnya dengan mengucapkan terimakasih kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dia tahu di masa debat capres sebelumnya dia diejek, dan semakin diejek dan dikuyo-kuyo ketika memasuki masa kampanye. Tapi itulah, Prabowo sekarang jauh berbeda dengan Prabowo yang dulu. Semakin Prabowo diejek oleh rivalnya, rakyat malah semakin berbondong-bondong mendukungnya.
Prabowo sempat mengungkit nilai 11 dari 100 yang disampaikan Anies dalam salah satu debat kandidat. Prabowo kaget atas penilaian yang disampaikan Anies itu. Namun kini, justeru Anies yang terperangah.
Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 propinsi seluruh Indonesia. Pasangan ini juga menang di luar negeri.
Sayang sportifitas yang ditunjukkan Prabowo sejauh ini belum direspon Anies dan Ganjar.
Anies belum menjawab dengan tegas mengapa ia belum juga mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran. Ia malah tetap merasuki Pilpres dengan kata-katanya yang tetap sinis bahwa proses yang bermasalah akan menyebabkan sebuah hasil yang bermasalah.
Menurutnya proses dan hasil sama-sama penting karena proses yang benar akan memberikan hasil yang benar pula. Jika prosesnya bermasalah maka hasilnya bermasalah pula.
Anies menilai sebuah ucapan selamat bukan sekadar protokol yang harus dilakukan. Ia menilai sebuah ucapan harus berdasarkan substansi yang baik.