PKS terbukti memiliki organisasi yang kuat dan efektif dalam melakukan mobilisasi dukungan politik, termasuk di tingkat lokal seperti Kota Depok. Mereka dapat bekerja keras untuk memperluas basis pendukung dan memenangkan pemilihan di tingkat lokal.
Dalam beberapa kasus, partai politik yang mampu memberikan solusi atau respons atau bansos yang menjanjikan yang dianggap relevan oleh pemilih lokal akan mendapatkan dukungan yang lebih besar.
Kinerja Pemkot terkait dengan PKS juga bisa menjadi faktor. Jika ada keberhasilan dalam mengelola kota, ini bisa meningkatkan citra dan popularitas partai di tingkat lokal.
Kepemimpinan lokal yang kuat dari anggota PKS atau kandidat yang didukung oleh PKS juga dapat mempengaruhi dominasi politik partai tersebut di kota Depok.
Mengenai pelestarian warisan sejarah, seperti legacy Cornelis Chastelein, hal ini bisa menjadi masalah kebijakan Pemkot Depok pada prioritas dan anggaran. Pemkot Depok di bawah pengaruh kuat PKS mempunyai prioritas berbeda terkait dengan penggunaan sumberdaya mereka, termasuk pelestarian warisan sejarah dan lingkungan. Ini seringkali merupakan hasil dari proses politik dan administratif yang kompleks, dan inilah yang sejauh ini tak bisa dihadang partai-partai lain di ruang legislatif daerah, termasuk PDIP yang pernah gagal mengontrol salah satu kadernya sebut saja Mr X yang lebih suka bermain proyek di kantong Belanda Depok ketimbang memperjuangkan anggaran untuk pelestarian budaya dan sejarah tempo doeloe di kota Depok, dan pembangunan infrastruktur fisik secara proporsional di kota Depok.
Bakal Walikota Baru 2024
Apakah PDIP atau PSI berhasil mengalahkan PKS dalam kontestasi Pileg tahun 2024. Ini jadi pertanyaan besar, sebab konstelasi politik nasional sekarang jadi bergeser karena Prabowo adalah capres pilihan Presiden Jokowi dan bukan Ganjar Pranowo yang dijagokan PDIP.
PSI sekarang Ketumnya Kaesang Pangarep Putera bungsu Presiden. Kalau tidak masalah pragmatis, kedua partai itu dipastikan sulit bersekutu untuk mencalonkan salah satu kadernya menjadi Walikota Depok.
Prediksi tentang hasil Pemilihan Legislatif tahun 2024 pun tergantung pada banyak faktor, termasuk dinamika politik lokal dan nasional yang kini berubah seiring waktu. Meskipun demikian, baik PDIP maupun PSI memiliki potensi untuk bersaing dengan PKS di kota Depok, tergantung pada strategi dan pendekatan yang digunakan dalam mengusung kandidat calon Walikota, termasuk isu-isu yang diangkat.
PDIP, sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia, memiliki basis pendukung yang kuat dan jaringan organisasi yang luas. Mereka dapat menjadi pesaing serius terhadap PKS, terutama jika mereka dapat menyatukan basis pendukung mereka dan memperoleh dukungan dari kelompok-kelompok yang relevan di kota Depok.