Sementara ini, akseslah Facebook melalui browser web seperti Chrome, Brave, atau Firefox.
Yang cukup mengagetkan di sejumlah media barat terbaca bahwa kabel laut di Laut Merah katanya rusak terkena hantaman Houthi. Kabel bawah laut ini penting dan dapat menjadi salah satu sumber gangguan yang membuat facebook tidak berfungsi.
Sebagaimana diketahui kabel laut di Laut Merah merupakan jalur vital untuk koneksi internet global, termasuk koneksi ke Facebook. Kerusakan pada kabel ini dapat menyebabkan gangguan signifikan pada layanan internet di berbagai wilayah, termasuk Indonesia.
Pada 21 Januari 2023, kelompok Houthi di Yaman dilaporkan menyerang kapal tanker di Laut Merah. Serangan ini menyebabkan kerusakan pada kabel laut yang menghubungkan Asia dan Eropa, termasuk kabel SMW4 dan FALCON.
Kerusakan pada kabel SMW4 dan FALCON dapat menyebabkan gangguan signifikan pada koneksi internet Facebook. Hal ini dapat menyebabkan Facebook tidak dapat diakses atau mengalami perlambatan yang signifikan.
Meskipun Facebook belum secara resmi mengonfirmasi bahwa kerusakan kabel laut adalah penyebab gangguan, beberapa ahli dan analis internet menduga bahwa hal ini merupakan salah satu faktor utama.
Facebook dan perusahaan telekomunikasi sedang bekerja untuk memperbaiki kabel laut yang rusak. Namun, proses ini membutuhkan waktu dan dapat memakan waktu beberapa hari atau bahkan minggu.
Di tengah situasi tak menentu sekarang ini, Indonesia sebaiknya mengamankan jaringan internetnya.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) harus meningkatkan patroli siber dan melakukan simulasi untuk menguji ketahanan infrastruktur internet Indonesia. BSSN yang bekerjasama dengan Kominfo dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan siber.
Indonesia juga harus meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan keamanan siber regional. Indonesia wajib berpartisipasi dalam berbagai forum internasional untuk membahas keamanan siber global.
Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan dalam mengamankan jaringan internetnya, seperti kurangnya sumberdaya manusia dan infrastruktur. Indonesia juga masih harus meningkatkan kemampuannya untuk merespon serangan siber yang kompleks.