Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Obrolan Imajiner Datu Bolon Tao Toba dengan Bung Karno dan Gus Dur

17 Februari 2024   15:20 Diperbarui: 17 Februari 2024   15:21 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obrolan Imajiner Datu Bolon Tao Toba dengan Bung Karno dan Gus Dur

Dalam legenda Batak, terdapat banyak Datu terkenal dengan cerita dan peran yang berbeda-beda. Jelang Lomba F1 Powerboat awal Maret yad, datu-datu ini terlihat bersatu dan mulai berdatangan ke Lingkar Toba. Salah satunya adalah Datu Bolon Tao Toba.

Ee dari kejauhan terlihat ada dua bayangan melesat bak meteor tapi ringan seringan kapas dan tak berbunyi samasekali, Dan akhirnya mereka menapak di Pusuk Buhit Pulau Samosir. Rupanya sudah janjian sama Datu Bolon Tao Toba.

Begini obrolan imajiner mereka yang nyantol di benakku.

Datu Bolon Tao Toba (DBTT) : Horas Bung Karno dohot diho Gus Dur. Cepat juga kalian dua datang ke Tao Toba ini.

Bung Karno (BK) dan Gus Dur (GD) hampir serentak membalas sapaan DBTT. Merdeka. Horas juga amang Datu Tao Toba.

BK : Wah sudah mengkilap sekarang Danau Toba ya. Seingat saya Kapten Christoffel yang dulu dengan pasukan marsosenya berhasil membunuh Sisingamangaraja XII takjub dengan Danau ini dan pengen mengangkutnya sebagai persembahan kepada Ratu Belanda dan bukan lagi kepada Gubernur Jenderal. Sayang orang Belanda tak punya Datu Bolon seperti anda.

GD : He He bener itu. Kalau nggak Borobudur pun sudah diangkut ke Belanda sono. Wong Londo tenan kui angan-angan e Kapten Christoffel.

DBTT : Disini disebut nipi ni par sendor atau mimpinya tukang cendol itu. O amanta Soripada, jangan terlalu menyanjungkulah BK. Bukan hanya Tao Toba pusaka negeri ini, tapi juga Borobudur, Prambanan, dan juga Majapahit yang sebagian besarnya masih terkubur hingga sekarang di Mojokerto Jawa Timur.

Oya bagaimana dengan konco-konco lawas kalian. Apa mereka baik-baik saja, atau sedang tidak baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun