Rekonsiliasi Politik dan Lomba F1 Powerboat UIM Danau Toba awal Maret 2024
Di Tengah kesibukan kita berpesta demokrasi yang berpuncak pada pencoblosan pada 14 Pebruari ybl, dimana usai pencoblosan beberapa saat kemudian kita sudah sama-sama tahu bagaimana hasil Quick Count dari berbagai lembaga survei yang kredibel untuk itu. Hasilnya ya itu dia, Prabowo-Gibran berhasil mengkanvaskan Anes-Ganjar cukup di round 1 saja.
Okelah terhitung 15 dan 16 Pebruari hari ini semakin galau ceracau mereka yang kalah. Ada yang mau lapor Bawaslulah bahwa ada kecurangan, ada yang akan mengeluarkan hasil survey sendirilah, dan ada yang berkilah antithesis terhadap pernyataannya sendiri kemarin bahwa ia berpendapat abc, tapi sekarang balik lagi ke xyz. Lucu banget dah, jangan-jangan si Gemoy jadi tak lucu lagi. He He ..
Prabowo-Gibran tak terlalu berjingkrak dengan hasil quick count, meski dalam hati siapa tahu. Prabowo di hadapan pendukungnya di internal Gserindra hanya mengatakan "kemenangan itu adalah kemenangan rakyat."
Kita juga tahu dan bisa merasakan bagaimana galaunya hati Ketum The Ruling Party yi Megawati Soekarnoputri. PDIP yang mengusung Ganjar sudah jelas ambruk bagaimanapun ngeyelnya Hasto. Begitu juga Anies. Syukurlah, Mega tetap optimis karena Pileg menunjukkan bahwa PDIP leading untuk raihan Parlemen.Â
Ia dan barisan banteng moncong putihnya menempati urutan pertama, menyusul Golkar dan di urutan ketiga Gerindra. Hanya bagaimanapun, Gerindra yang berkoalisi dengan Golkar, Demokrat dan PAN tetap akan menjadi lawan yang sulit, apalagi kalau sisa suara pemilih dibagi antara partai-partai gurem seperti  PSI, Gelora, Hanura dan PPP. Ini semua pasti nyantol ke koalisi Gerindra.
Kalau memang mau jadi oposisi sejati, ya Megawati harus bersekutu dengan Surya Paloh, termasuk PKB Muhaimin Iskandar.
Tapi sudahlah. Sistem politik kita bukanlah sistem parlementer, melainkan sistem presidensial yang tak mengenal oposisi. Yang kita kenal hanyalah pengawasan politik melalui mekanisme DPR dan DPD serta pengawasan politik dari masyarakat luas melalui pers dan berbagai kelompok kepentingan dan kelompok penekan seperti Lembaga HAM misalnya. Kalau oposisi kan konotasinya menjatuhkan pemerintah yang berkuasa, sedangkan sistem kita hanya mengontrolnya agar "power tend to corrupt" dapat kita kembalikan ke "power tend to served the people". Koq repot amat.
Pelajaran yang berharga dari pemilu serentak kali ini adalah soal estafet kepemimpinan nasional. Ini yang harus dipersiapkan mulai sekarang, bukan harus menunggu ntarlah kalau sudah dekat tahun pemilu.
Ambang batas parlemen sudah sangat bagus untuk secara rasional menseleksi parpol apa saja yang bisa bermain dalam sistem politik kita. Tapi tidak dengan ambang batas presidensial. Ke depan ini kita harus menolkannya, artinya siapapun bisa mencapreskan dirinya, tapi tentu dimulai saat ini juga, jauh sebelum presiden baru dilantik Oktober yad, ketika seorang figur yakin akan modalitas yang dimilikinya, yakin bahwa akan ada donasi dari para pendukungnya.
Sementara partai pengusung yang telah lolos ke parlemen dipastikan tidak akan main kayu lagi, melainkan main chantique setelah melihat calon dimaksud keliling nusantara dan di daerah elektoral besar seperti Jateng, Jatim, Jabar dan  daerah khusus Jakarta, Sumut, Sulsel dan kantong-kantong elektoral lainnya telah berhasil membuat kantong suara untuk dirinya sebagai capres yad.
Nah dalam rangka santai-santai santuy dari semuanya itu, nggak ada salahnya kalau jelang pengumuman real count dari KPU, bagaimana kalau kegalauan katakanlah Megawati itu diredakan dulu pada ajang nasional kebanggaan kita dalam tempo dekat ini, yi kejuaraan dunia F1 Powerboat UIM yang kedua kalinya di Danau Toba pada awal Maret yad, setelah Indonesia berhasil jadi tuan rumah pertamakali pada akhir Pebruari tahun 2023 lalu.
Kita lihat pada event pertama itu semua merasa gembira. Kita lihat atraksi wisata yang luarbiasa ketika opening ceremony didahului oleh tor tor atau tari selamat datang dari anak-anak sekolah Balige. Warna merah mendominasi Ulos Batak yang menjadi busana adat dalam tarian itu. Belum lagi kehadiran rombongan penari topeng dengan seragam yang juga didominasi warna merah. Topengnya unik bernuansa Toba.
Atraksi seni dan budaya yang mencerminkan kekayaan kultural Toba dalam acara itu sungguh mempesona, sampai-sampai Nicola di San Germano sang presiden F1H2O memuji keramahan yang sangat welcome itu, bahkan pembalap seperti Maritz Stromoy dan Bartek Marszalek ingin kembali lagi suatu ketika karena pesona alam dan budaya orang Toba yang mencerminkan betapa budaya nasional Indonesia itu beranekaragam, seperti halnya race darat di sirkit Mandalika Lombok, dan race Formula E di sirkit Ancol Jakarta beberapa waktu lalu. Semuanya diwarnai budaya setempat yang mempesona. Itulah Indonesia.
Kita gembira membaca berita terbaru kemarin bahwa 14 kontainer logistik tim balap perahu motor yang akan digunakan untuk F1 Powerboat di Danau Toba pada 2-3 Maret 2024 yad sudah tiba di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara Senin 12 Pebruari ybl. Logistik seberat kurang lebih 100 ton itu dikawal dan diawasi langsung oleh Bea Cukai Belawan, Pelindo, Polres Belawan hingga Polda Sumatera Utara.
Kita berharap kedatangan logistik F1H2O itu berjalan lancar dan dapat mendukung kesuksesan F1 Powerboat di Danau Toba nanti.
Penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba pada 2-3 Maret 2024 yad merupakan event kedua yang terselenggara di danau vulkanik terbesar di dunia tsb. F1 Powerboat 2023 sukses terselenggara dan mampu menyedot sekitar 100 ribu pengunjung ketika itu.
Kesuksesan F1 Powerboat 2023 mampu mendatangkan dampak ekonomi hingga Rp 1,68 triliun. Yang terpenting dalam event pertama itu, F1 Powerboat 2023 berhasil memperkenalkan keindahan pariwisata Danau Toba ke dunia internasional.
Pada 2024, InJourney kembali menghadirkan kemeriahan F1 Powerboat dengan mengemas event olahraga air berskala internasional dengan berbagai festival budaya. InJourney selaku Kepala Dapur disitu akan menghadirkan kompetisi Solu Bolon dan juga berbagai pertunjukan budaya. Untuk melengkapi kemeriahan, akan dihadirkan pula Festival UMKM yang akan menghadirkan berbagai kerajinan dan makanan yang menjadi ciri khas masyarakat Batak di lingkar Toba.
InJourney berharap F1 Powerboat 2024 bisa mengulang kesuksesan event pada tahun sebelumnya. Kesuksesan F1 Powerboat ini diharapkan semakin memperluas pariwisata Danau Toba di dunia internasional. Harapannya, dampak ekonomi yang diberikan pun semakin besar sehingga bisa mengangkat perekonomian daerah dan masyarakat sekitar, serta perekonomian nasional,
Selain gelaran F1 Powerboat, juga akan dimeriahkan Aquabike Indonesian Championship 2024 seri pertama. Dalam ajang tsb akan digelar 2 kategori yakni endurance dan paralel salom yang akan diikuti oleh 20 pembalap nasional. Gelaran olahraga air yang diselenggarakan di Danau Toba ini merupakan bagian dari strategi InJourney untuk menciptakan pariwisata yang berkesinambungan.
Bagaimana dengan para King Maker. Siap kan untuk rekonsiliasi politik di Danau Toba. Percayalah bangsa ini akan bertepuktangan meriah, kalau hal itu terjadi, dimana Presiden Jokowi akan berjabatan tangan dengan saudara-saudaranya yi mantan Presiden Megawati, mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono atau lebih kesohor dengan Sby, Surya Paloh dll di Danau Toba kita yang indah-permai itu.
Horas Indonesia.
Lihat :
Joyogrand, Malang, Fri', Febr' 16, 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H