Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Quick Count: Prabowo-Gibran Mengkanvaskan Anies-Ganjar pada Round 1

15 Februari 2024   10:43 Diperbarui: 15 Februari 2024   10:43 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Quick Count : Prabowo-Gibran Mengkanvaskan Anies-Ganjar Pada Round I

Prabowo-Gibran bisa saja mengklaim kemenangan berdasarkan Quick Count pada pemilihan presiden Indonesia pada hari Rabu, 13 Pebruari ybl, Tapi itu hanya dirayakan di internal Gerindra dan koalisinya saja. Ia mengatakan kepada para pendukungnya di Jakarta bahwa kemenangannya adalah "kemenangan seluruh rakyat Indonesia."

Prabowo (72 tahun) di masa debat capres dan kampanye nasional semakin mempertegas dirinya sebagai penerus Presiden Jokowi yang sejauh ini adalah figur yang sangat populer di negeri ini.

Msnurut Quick Count tak lama selepas pemungutan suara kemarin, sejumlah Lembaga Survei yang kredibel memastikan Prabowo-Gibran memperoleh 57% hingga 59% suara, dengan lebih dari 80% suara dihitung di TPS yang dijadikan sampel.

Penghitungan cepat didasarkan pada perolehan suara aktual di beberapa TPS sampel di seluruh Indonesia. Penghitungan mungkin akan memakan waktu secepatnya satu bulan, namun Quick Count atau penghitungan cepat telah memberikan gambaran yang akurat mengenai hasil Pilpres yang diselenggarakan di Indonesia sejak dimulainya pemungutan suara langsung pada tahun 2004.

Untuk cukup satu putaran melawan kedua pesaingnya, Prabowo membutuhkan lebih dari 50% dari seluruh suara yang diberikan dan setidaknya 20% di setiap propinsi. Dan itu berhasil!

Sejauh ini belum ada pernyataan dari petugas pemilu, dan dari kedua dua rivalnya Anies dan Ganjar. Serangan dari berbagai arah kepada Paslon 02 termasuk serangan kepada Jokowi gagal total. Meski demikian, keduanya belum mengakui kekalahannya.

Penerus Jokowi yang sudah bisa dipastikan ini akan mewarisi perekonomian dengan pertumbuhan yang mengesankan dan proyek infrastruktur yang ambisius, termasuk pemindahan ibukota negara dari Jakarta yang padat ke IKN Kaltim dengan biaya lebih dari US $ 30 miliar.

Pemilu ini juga membawa pertaruhan besar bagi AS dan China, karena Indonesia memiliki pasar domestik yang besar, sumberdaya alam seperti nikel dan minyak sawit yang melimpah, dan pengaruh diplomatik dengan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara.

Jokowi mantan tukang kayu yang menjadi presiden RI ini telah menunjukkan semangat demokrasi Indonesia dimana dulunya banyak dihantui oleh rezim otoriter. Ada memang kekhawatiran, utamanya dari kalangan akademisi dan para aktivis HAM dan politik, mengingat hubungan Prabowo dengan mantan diktator Soeharto dan Gibran anak kandung Jokowi dalam pemilu. Beberapa pengamat merasa khawatir dalam perjalanan waktu nilai-nilai demokrasi akan terkikis. Tapi ini sudah ditepis oleh publik.

Pemilu serentak di archipelagic state seperti Indonesia sangatlah rumit, karena pemungutan suara dilakukan di 17.000 pulau yang dihuni oleh 270 juta orang. Surat suara dan kotak suara diangkut dengan perahu, sepeda motor, kuda, dan berjalan kaki di beberapa lokasi yang berjauhan.

Selain kursi kepresidenan, sekitar 20.000 kursi di parlemen tingkat nasional, propinsi, dan kabupaten/kota juga diperebutkan oleh puluhan ribu kandidat dalam salah satu pemilu terbesar di dunia. Sekitar 10.000 calon dari 18 partai politik mengincar 580 kursi di parlemen nasional.

Rakyat hanya berharap Prabowo adalah sosok yang dapat membantu mereka mencapai kesejahteraan yang lebih besar di negara yang hampir sepersepuluh penduduknya hidup dalam kemiskinan.

Prabowo sebagaimana diketahui pernah kalah dalam dua pencalonan sebelumnya, namun tetap menjadi yang terdepan dalam survei independen. Pasangannya, putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, diizinkan mencalonkan diri ketika Mahkamah Konstitusi membuat pengecualian terhadap persyaratan usia minimal 40 tahun.

Para pengritik menuduh Jokowi mencoba membangun dinasti politik meskipun statusnya sebagai presiden pertama yang muncul dari luar elit politik dan militer sejak berakhirnya pemerintahan diktator Soeharto pada tahun 1998, yang ditandai dengan meluasnya pelanggaran HAM, penjarahan dan kerusuhan politik.

Prabowo yang menikah dengan salah satu puteri Soeharto, sudah lama di kemiliteran dan pernah menjadi komandan pasukan elite Kopassus. Ia diberhentikan secara tidak hormat pada tahun 1998 setelah Tim Mawar Kopassus terbukti menculik dan menyiksa lawan politik Soeharto.

Setidaknya 22 aktivis diculik pada tahun itu, dan 13 orang masih hilang. Keluarga mereka melakukan protes setiap minggu di luar istana presiden menuntut pertanggungjawaban. Prabowo tidak pernah diadili dan membantah terlibat, meski beberapa anak buahnya diadili dan dinyatakan bersalah.

Selama masa kampanye nasional, Prabowo dan para ahli strateginya menggunakan AI atau Artificial Intelligence dan platform media sosial seperti TikTok untuk memperhalus citranya dengan menggambarkan dirinya sebagai kakek yang menggemaskan bagi pasangan mudanya. Ditolak oleh aktivis HAM, ia malah menari di panggung kampanye dan berjanji untuk menciptakan hampir 20 juta lapangan kerja pada masa jabatan pertamanya.

Anies Baswedan, salah satu rivalnya, adalah mantan pimpinan sebuah universitas Islam dan menjabat sebagai Gubernur Jakarta hingga tahun lalu. Anies, mantan sarjana Fulbright, adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari tahun 2014 hingga 2016, ketika Jokowi mencopotnya dari Kabinet setelah menuduhnya gagal mengatasi masalah terkait ribuan siswa yang terkena dampak kebakaran hutan.

Anies menentang rencana Jokowi untuk memindahkan ibukota Indonesia dari Jakarta ke IKN di Kaltim, yang dalam hal ini membangun gedung-gedung pemerintah dan kawasan pemukiman dengan menebangi hutan hujan tropis yang subur.

Dalam banyak wawancara dengan pers dalam maupun luar negeri, dia mengatakan demokrasi di Indonesia sedang terancam, mengingat pilihan Prabowo untuk memilih putera presiden sebagai calon wakil presiden. Artinya ada penurunan kepercayaan. Demokrasi Indonesia akan mengalami penurunan kualitas, dan banyak aturan hukum yang bakal dilanggar, demikian Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo adalah kandidat dari The Ruling Party PDIP tetapi tidak mendapat dukungan dari Jokowi. Ia adalah anggota legislatif nasional dari PDIP yang berkuasa selama 10 tahun sebelum terpilih pada tahun 2013 untuk periode pertama dari dua periode jabatannya sebagai Gubernur Jateng.

Di bawah pemerintahan Jokowi, Indonesia mengalami periode pertumbuhan luarbiasa dengan rata-rata 5% per tahun, kecuali pada tahun 2020, ketika perekonomian mengalami kontraksi akibat pandemi virus corona.

Peta jalan ekonominya, yang disebut "Indonesia Emas 2045," memproyeksikan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu dari lima negara dengan perekonomian terbesar di dunia, dengan PDB hingga US $ 9 triliun, tepat satu abad setelah kemerdekaannya dari penjajah Belanda.

Yang terpenting now adalah rekonsiliasi antara Jokowi dan Megawati. Ini semakin menggaung ketika Sultan Yogyakarta yang diminta menjembatani mengiyakan. Setidaknya PDIP akan tetap berperan di kabinet yad. Bagaimanapun keduanya, Gerindra dan PDIP, adalah wadah besar kaum nasionalis. Hanya perlu diubah sedikit agar tetap mengakomodasi kebhinnekaan dengan batas-batas tertentu yang disepakati.

Bravo Prabowo-Gibran. Bawalah bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045.

Lihat :

https://www.cnnindonesia.com/pemilu2024/pileg-quickcount

https://apnews.com/article/indonesia-presidential-election-voting-dd732adb2d0f3b674fc92aee4f547c6a

https://www.theguardian.com/world/2024/feb/13/indonesia-election-2024-president-joko-widodo-prabowo-subianto-interference-allegation

Joyogrand, Malang, Thu', Febr' 15, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun