Menetapkan konservasi Kawasan. Memperluas Taman Nasional Batang Toru dan Cagar Alam Sipirok, serta menghubungkannya dengan koridor hutan untuk memungkinkan pergerakan orangutan antar subpopulasi.
Memulihkan hutan yang terdegradasi. Menanam pohon di area yang telah ditebang dan melakukan reboisasi untuk meningkatkan kualitas habitat.
Meningkatkan patroli hutan dan penegakan hukum untuk melindungi Orangutan dari perburuan dan perdagangan illegal.
Menjelaskan ekowisata yang berkelanjutan. Mendukung wisata yang bertanggungjawab dan ramah lingkungan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong partisipasi mereka dalam upaya pelestarian.
Meskipun memperkuat habitat adalah langkah penting, hal ini tidak cukup untuk menyelamatkan Orangutan Tapanuli. Upaya lain yang perlu dilakukan 1) Meningkatkan edukasi dan penyadaran Masyarakat. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Orangutan Tapanuli dan habitatnya, serta mendorong mereka untuk terlibat dalam upaya pelestarian; 2) Mendukung penelitian ilmiah. Melakukan penelitian untuk mempelajari lebih lanjut tentang Orangutan Tapanuli, ekologi mereka, dan ancaman yang mereka hadapi; 3) Mendorong kerjasama multipihak. Menggalang kerjasama antara pemerintah, organisasi non-pemerintah (NGO), masyarakat setempat, dan sektor swasta untuk bersama-sama melindungi Orangutan Tapanuli.
Menyelamatkan Orangutan Tapanuli membutuhkan upaya yang terpadu dan berkelanjutan dari semua pihak. Memperkuat habitat adalah salah satu langkah penting, namun harus dikombinasikan dengan upaya lain untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.
Orangutan Tapanuli (Pongotapanuliensis) di masa lalu memiliki persebaran yang lebih luas dibandingkan saat ini. Catatan sejarah dan penelitian menunjukkan bahwa mereka pernah hidup di wilayah yang lebih luas, termasuk Pangaribuan, Garoga, dan Sipahutar . Namun, saat ini populasinya hanya terlihat di Ekosistem Batang Toru dengan jumlah yang terancam punah, yaitu sekitar 800 individu.
Saran terbaik
1). Menjaga Habitat. Memperkuat konservasi Kawasan. Memperluas dan memperkuat Taman Nasional Batangtoru, serta menghubungkannya dengan koridor hutan untuk memungkinkan pergerakan Orangutan.
2) Pencegahan deforestasi. Melakukan patroli hutan dan penegakan hukum untuk mencegah penebangan liar dan perambahan hutan.