Habitat Orangutan Tapanuli di Ekosistem Batangtoru terdiri dari berbagai jenis hutan, yaitu:Â
1) Hutan hujan tropis. Ini adalah jenis hutan yang paling umum di Ekosistem Batangtoru dan merupakan habitat utama Orangutan Tapanuli. Hutan hujan tropis memiliki pohon-pohon yang tinggi dan lebat, dengan banyak "Liana" (tumbuhan pemanjat. Salah satu jenis tumbuhan yang menjadi penciri khas dari ekosistem hutan hujan tropis dan keberadaannya menambah keanekaragaman jenis tumbuhan pada ekosistem hutan tsb) dan "Epifit" (jenis tumbuhan yang memerlukan tumbuhan lain sebagai penopang);Â
2) Hutan pegunungan. Hutan ini terdapat di daerah yang lebih tinggi di Ekosistem Batangtoru. Hutan pegunungan memiliki pohon-pohon yang lebih pendek dan jarang, dengan vegetasi bawah yang lebih lebat;Â
3) Hutan sekunder. Hutan ini adalah bekas hutan hujan tropis yang telah ditebang dan kemudian tumbuh kembali. Hutan sekunder memiliki pohon-pohon yang lebih muda dan lebih pendek dari hutan hujan tropis;Â
4) Hutan tepi sungai : Hutan ini terdapat di sepanjang tepi sungai. Hutan tepi sungai memiliki pohon-pohon yang tahan udara dan vegetasi bawah yang lebat.
Ancaman terhadap Orangutan Tapanuli
Dari obrolan di lapo, habitat Orangutan Tapanuli saat ini terancam oleh beberapa faktor, seperti penebangan kayu. Hutan hujan tropis di Ekosistem Batangtoru ditebang untuk berbagai keperluan, seperti kayu, perkebunan, dan pembangunan jalan; Perburuan. Orangutan Tapanuli diburu untuk diambil dagingnya, bulunya, dan anaknya untuk dijadikan hewan peliharaan; Pembangunan jalan. Pembangunan jalan di Ekosistem Batangtoru memecah belah habitat Orangutan Tapanuli dan membuat mereka lebih rentan terhadap perburuan dan perdagangan ilegal.
Upaya pelestarian
Beberapa upaya yang dilakukan untuk melestarikan Orangutan Tapanuli dan habitatnya, antara lain pengawasan hutan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk mengawasi hutan dan mencegah penebangan liar dan perburuan; pembentukan kawasan konservasi. Pemerintah telah menetapkan beberapa kawasan di Ekosistem Batangtoru sebagai kawasan konservasi, seperti Taman Nasional Batangtoru dan Cagar Alam Sipirok; pendidikan dan penyadaran masyarakat. Masyarakat di sekitar Ekosistem Batangtoru dididik tentang pentingnya Orangutan Tapanuli dan habitatnya.