Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesan Inspiratif Pramoedya untuk Kita

23 Januari 2024   13:02 Diperbarui: 23 Januari 2024   23:13 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramoedya Ananta Toer dan Gus Dur dalam sebuah bincang-bincang di Yogyakarta. Foto: insistpress.com

Anak Semua Bangsa - 1981

Melanjutkan kisah Minke dan perjuangannya melawan ketidakadilan dan ketidaksetaraan.

Menyajikan latar belakang politik dan sosial Indonesia pada awal abad ke-20, termasuk perkembangan nasionalisme.

Menceritakan peristiwa politik yang berkembang, seperti aksi reformasi dan konflik antara pribumi dan bangsa asing.

Jejak Langkah - 1985

Menjelaskan perjalanan Minke dan perannya dalam gerakan nasionalis.

Menyoroti konflik dan pertentangan di kalangan masyarakat pribumi, termasuk ketidaksetaraan gender dan perlawanan terhadap penjajahan.

Menggambarkan kekejaman dan represi terhadap gerakan nasionalis oleh pemerintah kolonial Belanda.

Rumah Kaca -- 1988

Menutup kisah tetralogi dengan menggambarkan kehidupan Minke dan perubahan sosial di Indonesia pada saat menjelang kemerdekaan.

Menyoroti perubahan politik dan nasionalisme yang semakin menguat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun