Dalam survey, Margin of error (MoE) atau margin kesalahan adalah indikator statistik yang menunjukkan sejauh mana hasil survei dapat bervariasi dari hasil yang sebenarnya di populasi yang lebih besar. MoE dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk ukuran sampel dan tingkat kepercayaan yang diinginkan.
Perbedaan besar dalam MoE antara survei mungkin disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
1. Ukuran Sampel (Sample Size)
MoE umumnya berkurang dengan meningkatnya ukuran sampel. Semakin besar sampelnya, semakin kecil MoE-nya. Jika dua survei memiliki ukuran sampel yang sama (misalnya, 1.200 responden), tetapi satu survei memiliki MoE yang lebih rendah, itu bisa disebabkan oleh perbedaan dalam teknik pemilihan sampel atau analisis statistik yang digunakan oleh lembaga survei tsb.
2. Tingkat Kepercayaan (Confidence Level)
Tingkat kepercayaan adalah persentase yang menunjukkan seberapa yakin kita bahwa hasilnya akan berada dalam rentang MoE. Umumnya, tingkat kepercayaan yang lebih tinggi akan menghasilkan MoE yang lebih besar. Contohnya, survei dengan tingkat kepercayaan 95% mungkin memiliki MoE yang lebih besar daripada survei dengan tingkat kepercayaan 90%.
3. Desain Survei
Metodologi survei, termasuk cara pertanyaan diajukan, cara sampel dipilih, dan teknik wawancara, dapat mempengaruhi MoE. Survei yang dirancang dengan metode yang lebih baik dan lebih akurat cenderung memiliki MoE yang lebih rendah.
4.Variabilitas Populasi:
Jika populasi yang diukur lebih heterogen, MoE dapat menjadi lebih besar. Populasi yang homogen (kurang variasi dalam karakteristik yang diukur) dapat menghasilkan MoE yang lebih kecil.
Karenanya penting untuk membaca dengan cermat laporan survei dan memahami metode yang digunakan oleh lembaga survei untuk menghitung MoE. Jika terdapat perbedaan besar dalam MoE antara dua survei dengan ukuran sampel yang sama, hal itu mungkin mencerminkan perbedaan dalam pendekatan metodologis yang digunakan oleh lembaga survei tsb.