Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ukraina Hadiah Natal Buat Putin dan Hamas Hadiah Natal Buat Israel

13 Desember 2023   16:13 Diperbarui: 13 Desember 2023   16:13 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bantuan barat terhadap Ukraina. Foto : Kiel Institute via bbc.com

Ukraina Hadiah Natal Buat Putin dan Hamas Hadiah Natal Buat Israel

Dalam banyak hal, Ukraina sedang menghadapi krisis yang dapat menggulingkan pemerintahan Zelensky.

Situasi Ukraina semakin memburuk sejak kegagalan serangan balik Ukraina yang banyak dikoarkan jauh sebelumnya. Berfokus terutama pada wilayah Zaphorize, tetapi juga mencakup penekanan baru pada upaya kembali ke Bakhmut, seluruh usaha terhenti. Ukraina menderita banyak korban jiwa dan kerugian peralatan dan hampir tidak ada dampak apa pun. Bahkan pertempuran di Lapangan Bradley, yang bertujuan untuk menembus pertahanan Surovikin, gagal.

Keadaan sekarang menjadi lebih buruk ketika Rusia memulai serangan mereka, beberapa di antaranya terfokus pada Avdiivka, wilayah Krasny Liman, dan Kupyansk. Ada keberhasilan taktis penting Rusia meskipun Ukraina mengerahkan bala bantuan. Ofensif Rusia tampaknya merupakan upaya untuk menciptakan perbatasan yang efektif bagi Donetsk dan Luhansk, sembari mempersiapkan serangan yang lebih dalam di tempat lain.

Di lapangan, tentara Rusia telah menerima sistem yang telah menembak jatuh 24 pesawat Ukraina selama September s/d Nopember ybl. Menhan Shoigu tidak mengatakan apa pun tentang "sistem" dimaksud atau di mana sistem itu beroperasi.

Tidak jelas berapa banyak Mig-29 yang tersisa di inventaris Ukraina, tapi mungkin hanya tinggal bilangan jari saja.

Rusia telah menghancurkan setidaknya tiga, mungkin lebih, tank Leopard. Sebanyak 14 tank M-1 Abrams yang dipasok AS sejauh ini belum terlihat dalam pertempuran. Tank Abrams bisa jadi diamankan untuk cadangan strategis bagi tentara Ukraina. Ukraina telah mengakui bahwa Abrams, seperti halnya Leopard, rentan terhadap drone pembunuh Rusia seperti Lancet, dan juga dapat dihancurkan oleh artileri dan ranjau.

Krisis kedua yang akan menimpa Ukraina adalah soal "Uang". Di Dewan Perwakilan AS, Partai Republik memisahkan bantuan untuk Israel dari bantuan untuk Ukraina dan berniat mengambil tindakan legislatif mengenai dana untuk Israel (US $ 14 miliar) dan berhasil lolos Nopember ybl. Belum jelas seperti apa paket bantuan Ukraina nantinya, meskipun jumlah uangnya US $ 61,4 miliar, kalaupun lolos nanti, itu akan diawasi secara ketat dan dananya dikurangi.

Kongres mungkin juga menginginkan "exit strategy" bagi Ukraina. Sampai saat ini, belum ada yang diusulkan, namun mengingat keadaan perekonomian AS dan semakin hilangnya kepercayaan bahwa Ukraina dapat menang melawan Rusia, kemungkinan besar tuntutan untuk exit strategy dapat dimasukkan ke dalam anggaran Ukraina.

Zelensky dikabarkan sudah mempunyai masalah dengan para jenderalnya. Ada dua bagian dari masalah ini. Yang pertama adalah penundaan yang lama dalam melancarkan serangan balasan, yang membuat marah para pejabat Pentagon dan Gedung Putih yang menginginkan hal itu dilakukan sebagai unjuk kekuatan melawan Rusia dan sebagai cara untuk mendapatkan dukungan NATO di masa depan.

AS, Inggeris dan NATO menyiapkan skenario dan simulasi medan perang yang rumit, membantu melatih pasukan Ukraina, melengkapi setidaknya tiga brigade dengan peralatan barat, namun para pemimpin militer Ukraina khawatir serangan tsb mungkin tidak akan berhasil dan mereka kekurangan senjata penting. Akhirnya, serangan balik pun dimulai pada bulan Juni lalu dan gagal pada bulan September. Itu membenarkan ketakutan terburuk para pemimpin militer Ukraina. Serangan balik itu jelas telah menguras ribuan tentara Ukraina yang terlatih.

Zelensky tahu persis dia bisa digantikan dan khawatir akan terjadi kesepakatan antara militer Rusia dan Ukraina. Hal ini setidaknya dapat menjelaskan mengapa dinas intelijen dalam negeri Ukraina (SBU) berusaha membunuh Oleg Tsaryov, mantan legislator Ukraina yang menurut intelijen AS sedang dipersiapkan untuk menggantikan Zelensky tahun lalu ketika pasukan Rusia berupaya mengambil alih Kyiv. Tsaryov ditembak dua kali dan ditemukan tidak sadarkan diri di Yalta. Ukraina mengatakan dia adalah pengkhianat dan dia ada dalam daftar pengkhianat lainnya. Ada sejumlah pembunuhan yang dilakukan oleh SBU Ukraina yang menargetkan lawan Zelensky.

Pemilihan waktu penembakan terhadap Tsaryov, yang jelas merupakan target bernilai tinggi, menunjukkan bahwa Zelensky sangat ingin melikuidasi calon penantangnya. Di Ukraina, ia juga melakukan tindakan keras dengan menangkap lawan-lawannya seperti Igor Kolomoisky, seorang miliarder dan bankir Ukraina, atas tuduhan penipuan.

Jika situasi militer terus memburuk dan Kongres AS menarik kembali setidaknya sebagian uang Ukraina, masa jabatan Zelensky mungkin telah mencapai titik akhir. Zelensky bisa saja berada dalam kesulitan.

Tak heran belum lama ini Ibu Negara Olena Zelenska telah mengingatkan bahwa warga Ukraina berada dalam "bahaya mematikan" karena dibiarkan mati jika negara-negara Barat tidak melanjutkan dukungan keuangan mereka.

Ibu negara Ukraina berbicara pada hari Minggu dengan Laura Kuenssberg sehari setelah senator Partai Republik di AS memblokir rancangan undang-undang bantuan penting, yi dukungan senilai lebih dari US $ 60 miliar ( 47,8 miliar) kepada Ukraina.

Berbicara beberapa jam setelah serangan rudal Rusia, dia berkata: "Jika dunia lelah, mereka akan membiarkan kita mati."

Dalam sebuah wawancara eksklusif yang disiarkan pada hari Minggu, Olena Zelenska mengatakan kepada BBC bahwa penurunan bantuan merupakan sebuah "bahaya mematikan" bagi negaranya. Olena berkata : "Kami benar-benar membutuhkan bantuan. Dengan kata sederhana, kami tidak boleh bosan dengan situasi ini, karena jika kami bosan, kami akan mati. Dan jika dunia lelah, mereka akan membiarkan kita mati begitu saja." Lih bbc.com dalam http://tinyurl.com/ypyyx6vy

Kegagalan AS untuk menyetujui bantuan Ukraina akan menjadi "Hadiah Natal" bagi Presiden Vladimir Putin. Biden mengingatkan bahwa sejarah akan menghakimi dengan keras mereka yang mengabaikan perjuangan kebebasan.

Inggeris juga telah mendesak para politisi di Washington DC untuk menyetujui kesepakatan untuk Ukraina.

AS adalah "pendukung utama" koalisi Barat yang mendukung perjuangan Ukraina melawan Rusia. Inggeris mendesak AS untuk tidak memberikan "hadiah Natal" kepada Putin dengan memblokir miliaran dolar dukungan keuangan yang diperlukan untuk melanjutkan perang melawan pasukan Rusia.

Tidak diragukan lagi bahwa sikap masyarakat internasional terhadap Ukraina telah berubah. Dukungan penuh di Washington DC tidak dapat dijamin -- meski landasan konflik belum berubah.

Ukraina bukan Israel. Bakal anggota Nato di sisi tertimur Eropa ini tidak bisa terus melakukan hal yang sama tanpa kekayaan dan dukungan negara lain.

Zelenskyy pada hari Selasa berbicara dengan anggota parlemen dalam pertemuan tertutup di Capitol Hill, di mana terdapat skeptisisme Partai Republik yang semakin meningkat mengenai pemberian lebih banyak dukungan finansial dan militer untuk Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. Zelensky bertemu dengan Ketua DPR Mike Johnson.

Ketua DPR asal Partai Republik itu menyuarakan kekhawatirannya mengenai kemampuan Ukraina untuk mengalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin. "Kami memerlukan artikulasi strategi yang jelas agar Ukraina bisa menang," kata Johnson setelah bertemu dengan Zelenskyy. "Dan sejauh ini tanggapan mereka tidak memadai." -- Lih nbcnews.com dalam http://tinyurl.com/yurrwgxt

Ketika ditanya NBC News apakah Kongres akan menyetujui bantuan untuk Ukraina, Johnson menjawab, "Jika mereka memberi kita perbatasan."

Partai Republik menolak paket bantuan yang diusulkan Biden, yang juga mencakup pendanaan untuk Israel dan operasi perbatasan AS, kecuali Partai Demokrat setuju untuk memadukan bantuan tsb dengan kebijakan perbatasan yang lebih ketat. Partai Republik juga telah meminta Gedung Putih untuk memberikan rincian mengenai strategi masa perang dan bagaimana pemerintah mendefinisikan kemenangan di Ukraina.

Ukraina terpuruk dan Israel di atas angin sekarang. Ukraina boleh jadi Hadiah Natal Buat Putin dan Hamas Hadiah Natal Buat Israel.

Bagaimanapun Ukraina bukanlah Israel dan tak bisa jadi Israel. Ia tetaplah bagian Rusia. Apa mau dikata.

Joyogrand, Malang, Wed', Dec' 13, 2023.

Gempuran Rusia di Odesa. Foto : Administrasi militer daerah di Odesa via moderndiplomacy.eu
Gempuran Rusia di Odesa. Foto : Administrasi militer daerah di Odesa via moderndiplomacy.eu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun