Pembangunan saluran air baru yang sesuai dengan perkembangan kota dan volume air yang dihasilkan.
Pengendalian pembangunan liar di sepanjang Daerah Aliran Sungai Brantas dan anak-anak Sungai dari ketinggian di arah barat. Terapkan peraturan ketat terkait pembangunan di area rawan banjir.
Mengevaluasi ulang peruntukan lahan dan perizinan pembangunan untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan lingkungan.
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan menghindari pembangunan liar.
Melakukan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko banjir dan cara-cara menguranginya.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan sektor swasta untuk merumuskan solusi bersama dan berbagi sumberdaya.
Penguatan koordinasi antarinstansi untuk memastikan pelaksanaan rencana penanganan banjir.
Menggunakan teknologi modern, seperti sistem informasi geografis (SIG), untuk pemetaan dan pemantauan wilayah rawan banjir.
Mempertimbangkan inovasi teknologi seperti pompa air otomatis, sensor banjir, dan sistem peringatan dini.
Meningkatkan pengelolaan sampah dengan memperkuat program daur ulang dan pengelolaan sampah yang efisien.