Kolaborasi dengan pihak terkait. Kerjasama pihak terkait seperti pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pihak swasta perlu ditingkatkan untuk memastikan kelancaran pembangunan dan pengelolaan bandara.
Pemilihan lokasi bandara sebaiknya melibatkan studi kelayakan secara menyeluruh, jangan lagi dengan cara trial and eror. Dialog intensif dengan masyarakat, dan koordinasi erat antara semua pihak terkait. Kesepakatan yang dicapai harus mencerminkan keseimbangan antara pembangunan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Dari semua kajian yang pernah dilakukan, memang Citaratelah yang paling cocok untuk dijadikan Bandara Sukabumi. Di samping jaraknya tak terlalu jauh -- kl 80 Km - ke ibukota Kabupaten, yi Pelabuhan Ratu, juga tak terlalu jauh -- 51 Km - dari kawasan Geopark Ciletuh. Dan dari kota Sukabumi, Citater hanya berjarak 102 Km. Jarak tempuh seperti itu malah menguntungkan, karena beberapa kawasan akan dilalui. Kawasan dimaksud tentulah kawasan unggulan kepariwisataan Sukabumi raya. Juga yang perlu diingat pembebasan lahan di Citater tidak termasuk lahan perkebunan eks Belanda, dan sebagian besarnya adalah lahan rakyat yang dipastikan mendukung pembebasan lahan, tidak seperti pembebasan lahan tol Bocimi yang banyak ditunggangi kalangan preman.
Di atas segalanya gerak urbanisasi dari selatan ke utara menuju kota Sukabumi, Cibadak dan Cicurug secara bertahap akan dapat dihentikan dengan kehadiran bandara tsb lengkap dengan segala aksesibilitas daratnya.
Joyogrand, Malang, Mon', Nov' 20, 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H