Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Malang Raya Menyiapkan Durian Musang King untuk Pasar Internasional

18 November 2023   17:30 Diperbarui: 18 November 2023   17:32 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Durian Bawor di tangan Dahlan Iskan di kebun durian Yanto, Pakisaji Malang Raya. Foto : Screenshot dari Durian Traveler, Youtube.com

Malang Raya Menyiapkan Durian Musang King Untuk Pasar Internasional

Malang Raya adalah sebuah wilayah metropolitan di Jatim yang mencakup kota Malang, kota Batu dan Kabupaten Malang.

Luas Malang Raya kl 3.000 Km2. Hampir seluruh kawasan metropolitan ini merupakan dataran tinggi dan pegunungan (kecuali wilayah selatan).

Luas kota Malang kl 111,1 Km2 dan luas kota Batu kl 194,2 Km2. Kl 2700 Km2 sisanya adalah kawasan agro dikurangi Kepanjen yang dalam hal ini telah menjadi ibukota Kabupaten Malang.

Gerai Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.
Gerai Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.

Kota Malang yang hanya seluas 111,1 Km2 kini sudah terasa semakin sempit untuk sebuah perkotaan modern. Semua kordinat kota sudah dikembangkan, kecuali bagian timur yang agak tersendat perkembangannya, karena penduduk cenderung memilih pergerakan ke arah barat hingga ke Batu, atau bergerak ke arah utara hingga Lawang yang adalah wilayah Kabupaten Malang.

Mengapa sektor timur terhambat. Ini berpulang kepada Pemkot Malang tentunya, yaitu bagaimana mengcreate sebuah magnitudo baru di bagian timur agar ada balancing dalam pengembangan kota ke depannya. Kalau Kajoetangan Heritages di pusat kota bisa jadi pemicu perkembangan kepariwisataan kota malang, karena digarap dengan bagus, mengapa tidak untuk sektor timur yang sulit berkembang selama ini. Ayoo.

Durian Musang King di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.
Durian Musang King di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.

Sebagai Agropolitan, Kabupaten Malang sudah cukup banyak membukukan bahwa tanaman apapun bisa dan mungkin dibudidayakan disini, kecuali kelapa sawit barangkali, meski tanaman hias di halaman depan BCA Malang, tak jauh dari Kajoetangan Heritages, adalah poho Sawit. Look, tanaman itu berdiri anggun dengan kubah tak ubahnya rambut ikal Reza Artamevia yang menjuntai dan bergerak-gerak indah ditiup angin sejuk Malang.

Kota Malang juga disebut sebagai Kota Pendidikan dan Kota Bunga. Ini sudah lama. Perekonomian kota Malang sebagiannya digerakkan oleh ekonomi wisata dengan aneka akomodasi pendidikan, dan aneka bebungaan cinderamata serta destinasi wisata kulineran di sekujur Malang Raya. Singkatnya kota Malang adalah stop over pertama sebelum para turis menjelajah Malang Raya dengan segala keindahan alamnya yang dikelilingi aneka gunung-gemunung itu.

Bibit Durian Musang King di gerai Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.
Bibit Durian Musang King di gerai Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.

Tak jauh dari Joyogrand, persisnya Joyoagung Raya. Sektor barat kota Malang itu sekarang sudah semakin melaju sebagai destinasi kulineran alternatif setelah Ijen Besar, Lowokwaru dan Soehat atau Soekarno-Hatta tak jauh dari kampus Polinema dan Universitas Brawijaya atau Unibraw.

Di sebuah kordinat tak jauh dari Seminari Monfort dan Ponpes BM atau Baghrul Maghfiroh, ada sebuah gerai bibit agro buah-buahan. Dan yang diunggulkan disitu adalah bibit Durian unggul Musang King, si raja Durian asal Malaysia yang kini sudah dapat dikembangkan dimanapun di nusantara ini sejauh habitatnya dapat menyamai atau melebihi asalnya di Malaysia seperti Penang, Pahang dll.

Durian Bawor di tangan Dahlan Iskan di kebun durian Yanto, Pakisaji Malang Raya. Foto : Screenshot dari Durian Traveler, Youtube.com
Durian Bawor di tangan Dahlan Iskan di kebun durian Yanto, Pakisaji Malang Raya. Foto : Screenshot dari Durian Traveler, Youtube.com

Saya berkenalan dengan seorang muda Teguh Adminto (42 tahun) atau kesohor dengan panggilan Bolang yang dipetik dari nama usahanya yi Bolang Agro Malang. Anak muda yang energik ini mengaku sudah merintis usaha ini sejak 2014 ketika ia masih studi di Universitas Muhammadiyah, sebuah kampus kesohor di kota Malang, dimana Malik Fajar Mendikbud di masa Esbeye pernah menjadi Rektor.

Pada awalnya, Teguh membuka kolam pancing di Tlogomas tak jauh dari tempat usahanya sekarang. Ia menyisipkan tanaman durian dari jenis Bawor di pemancingan. Bibit itu ia dapatkan dari kenalannya di Cilacap, yi Tarno Ahmad Dharsono. Bibit durian dari kenalannya itulah rintisan tanaman pertamanya di gerainya sekarang di Joyoagung raya, Malang.

Durian Musang King di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malamng. Foto : Parlin Pakpahan.
Durian Musang King di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malamng. Foto : Parlin Pakpahan.

Pindah ke Joyoagung raya adalah cerita tersendiri. Pada 2018 Teguh pindah ke Joyoagung ke sebuah lahan bekas kebon jati legacy ortu isterinya Tri Winda Istanty (41 tahun). Ia memanfaatkan lahan seluas 1000 meter itu dan merapikannya kl 1 tahun. Dia masih berfikir mau dijadikan apa nih lahan seluas ini. Tempatnya bagus, persis di pinggir Joyoagung raya yang sedang dikembangkan pemerintah setempat menjadi destinasi wisata alternatif yang kalau terus ke atas ke Genteng batas kota Malang sebelah barat, tinggal belok ke kanan dan kita bisa lanjut berwisata ke Batu melalui Dau. Di Dau ada mantan Walikota Malang Abah Muhammad Anton yang kini membuka kafe Abundancio di atas lahan seluas 4 Ha yang ditanami beberapa jenis Durian unggul seperti Bawor, Montong, Musang King dst.

Tahun 2019, Teguh bersama temannya tur ke Malaysia, persisnya ke Pahang dan Penang yi salah satu pusat Durian Musang King yang terkenal itu. Ia  banyak belajar dari Professor Zakaria tentang Durian Musang King. Malaysia sudah canggih dalam berkebun Durian. Inovasi tiada henti dilakukan disana sejauh menyangkut tanaman bernilai ekonomis tinggi seperti Durian Musang King dll.

Durian Musang King di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.
Durian Musang King di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.

Pulang dari Malaysia Teguh pun membulatkan tekadnya untuk membuka usaha pembibitan di Joyoagung raya. Isterinya semula nggak percaya ia akan berhasil dalam usaha agro itu. Tapi melihat keberhasilan Malaysia, Teguh justeru terpicu untuk mengembangkan pembibitan Durian Musang King. Di samping menjual bibit Musang King, ia juga rajin menjelajahi Malang raya berbagi pengalaman dengan para petani di setiap tempat yang disinggahinya.

Jauh sebelum Teguh melangkah dalam bisnis yang menjanjikan ini, sudah ada beberapa orang Malang yang lumayan sukses berkebun Durian di Malang raya, seperti Yanto misalnya di Desa Permanu, Pakisaji, Malang Selatan. Karena memang Durian sejenis Musang King hanya cocok di ketinggian 400-500 dpl. Ini hanya terdapat di Malang Selatan seperti Pakisaji, Wonorejo, Wagir dst.

Zoom Durian Musang King di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.
Zoom Durian Musang King di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.

Dahlan Iskan misalnya mantan Menteri BUMN di masa Esbeye ini pernah bersama komunitas Durian Traveler Jatim berkunjung ke kebun durian Yanto di Pakisaji. Yanto sepertinya sudah fasih dalam mengajarkan bagaimana cara menanam Musang King dengan cara-cara yang dipetik dari pengalamannya sebagai pembudidaya durian Musang King di Malang. Mulai dari teknik bagaimana memacu pertumbuhan bibit durian yang baru di tanam, hingga bagaimana menjaga Musang King ketika berbunga agar bebas dari hama. Fungisida dan Insektisida yang dipakai disini disemprotkan secara regular dalam interval waktu tertentu dan dengan volume tertentu. Dan ketika berbuah, buah yang bisa ratusan sekali masa berbuah itu dipress dengan seleksi khusus menjadi 40-50 buah saja. Biar hasil panennya Ok, duriannya gemuk-gemuk dan teksturnya semakin bagus. Itu semua adalah teknik berkebun Musang King yang dikuasainya.

Dahlan Iskan menambahkan berkebun Durian sesungguhnya sangat mudah, karena dimanapun di negeri ini Durian bisa ditanam, sehingga tak heran Durian Nusantara itu banyak macamnya. Hanya ketika ditanya mana yang bagus kita bingung. Itulah, kita sejauh ini belum memastikan Durian mana itu. Berbeda dengan Malaysia yang sudah memastikan Durian apa yang terunggul dan punya citarasa yang bisa dijadikan branding untuk ekspor.

Bibit Mangga unggul berwarna merah violet di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.
Bibit Mangga unggul berwarna merah violet di kebun bibit Bolang Agro Malang, Joyoagung raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.

Ekspor Durian unggulan Malaysia ke China tentunya, karena Chinalah konsumen utama Durian dunia. Dan China yang kini berpenduduk kl 1,4 milyar sungguh pasar potensial bagi Durian unggul dari manapun. Beberapa kali saya kesana, tak ada impor durian, khususnya dari Malaysia dan Thailand yang kelas sayur. Semua Durian yang diimpor China adalah Durian unggul mulai dari Musang King, Montong, Duri Hitam, Kanjau, Tekka, Capri, Kunpoh Angbak, Red Prawn, Phuang Manee. Itu semua dari Malaysia dan Thailand. Indonesia gigit jari disini meski Durian ada dimana-mana. Mengapa. Karena cara berkebun Durian kita masih sekadar sambilan, bukannya kebun Durian yang mengkhusus untuk dijadikan komoditas unggulan dalam perdagangan luar negeri kita, demikian Dahlan.

Teguh setuju dengan pendapat itu, maka sambil mengembangkan usahanya di Bolang Agro Malang, ia juga banyak menjelajahi Malang raya dengan mengunjungi individu-individu pembudidaya Durian dengan mengajarkan cara-cara menanam durian unggulan seperti Musang King dll.

Jenis-jenis Durian unggulan rata-rata dari Malaysia dan Thailand. Foto : Parlin Pakpahan.
Jenis-jenis Durian unggulan rata-rata dari Malaysia dan Thailand. Foto : Parlin Pakpahan.

Dalam peta Malang Raya, sejauh ini hanya di Pakisaji yang sudah ada rintisan dari seorang investor yang berani menginvestasikan uangnya ratusan juta hanya untuk membebaskan tanah seluas kl 6 Ha. Lahan itu telah dibersihkan dan mulai ditanami Durian Musang King dengan cara-cara modern sebagaimana halnya di Malaysia. 1 Ha berisi 100 pohon durian dengan jarak tanam 10 meter. Bibit Durian unggul itu ditanam di atas tanah berbentuk busut atau semacam undakan dengan ketinggian tertentu. Lahan yang sudah ditanami rapi itu  dilengkapi pipa-pipa penyiraman dengan teknik sprinkler di setiap tanaman. Ini diperlukan di musim kemarau. Durian unggulan seperti Musang King yang penting cukup sinar Mentari dan cukup air, jangan sampai Musang King digenangi air di musim hujan. Itu makanya ia di tanam di atas busut-busut.

3 tahun lagi boleh jadi lahan yang sudah dikembangkan menjadi lahan perkebunan Durian yang modern ini sudah dapat dipanen. Dan pada saat itu pula di atas 1 Ha lahan selebihnya, sudah akan terbangun gazebo-gazebo khusus untuk pelancong Durian dari manapun. Sarana rekreasi lainnya pun sudah siap, seperti kenderaan khusus yang dapat mengelilingi perkebunan Durian seluas 5 Ha itu.

Dahlan bersama komunitas durian di kebun durian Yanto di Pakisaji, Malang raya. Foto : Screenshot dari Durian Traveler, Youtube.com
Dahlan bersama komunitas durian di kebun durian Yanto di Pakisaji, Malang raya. Foto : Screenshot dari Durian Traveler, Youtube.com

Masalah perdurianan di negeri ini tetaplah ekspor. Teguh mengatakan kita butuh waktu sekurangnya 20 tahun lagi untuk mempersiapkan semuanya itu. Tak heran Teguh semakin bersemangat untuk membangun kelompok-kelompok tani yang mau berjibaku soal Durian unggul, ntah itu Musang King, Bawor, Kanjau, Tekka, Capri dst. Saya hanya memastikan saya maunya yang unggul sajalah, demikian Teguh.

Memulai ekspor Durian Musang King dari Malang raya, khususnya Durian yang ditanam di perkebunan modern di Pakisaji, memang dapat menjadi tantangan tersendiri.

Beberapa langkah yang perlu dipersiapkan mulai sekarang adalah mempelajari regulasi dan persyaratan ekspor Durian ke negara-negara tujuan. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda terkait dengan impor produk pertanian, termasuk Durian. Pastikan Durian yang akan diekspor memenuhi standar kualitas internasional. Para pengusaha Durian Malang raya perlu mendapatkan sertifikasi dari lembaga pemerintah terkait atau organisasi sertifikasi internasional. Mengembangkan hubungan dengan calon pembeli, agen ekspor, atau distributor di negara tujuan. Ini bisa dilakukan melalui partisipasi dalam pameran-pameran pertanian atau makanan internasional. Rencanakan dengan cermat masalah logistik, termasuk pengemasan dan pengiriman. Pastikan Durian dengan teknologi khusus nitrogen misalnya dapat bertahan selama perjalanan internasional tanpa merusak kualitasnya. Promosikan Durian Musang King secara aktif di pasar internasional. Manfaatkan media sosial, situs web, dan alat pemasaran lainnya untuk meningkatkan kesadaran tentang produk Durian Malang raya. Bekerjasamalah dengan Pemda Kabupaten Malang dan instansi terkait untuk mendukung upaya ekspor. Mungkin ada program atau insentif tertentu dari pemda setempat bahkan pemerintah pusat yang dapat membantu pengusaha Malang raya dalam ekspor Durian. Pastikan bahwa pekebun Durian dan pekerja di perkebunan Durian secara keseluruhan memiliki pemahaman yang baik tentang praktik pertanian yang berkelanjutan dan standar internasional. Ini dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk. Selain Durian segar, pertimbangkan untuk mengembangkan produk turunan durian, seperti dodol durian, keripik durian, atau produk olahan lainnya. Diversifikasi semacam ini dapat meningkatkan peluang pasar. Cek apakah pemerintah menyelenggarakan program atau inisiatif yang mendukung ekspor produk Durian. Ikut serta dalam program ini dapat memberikan akses lebih mudah ke pasar internasional. Jelaskan keunggulan dan keistimewaan Durian Musang King kepada konsumen internasional. Mungkin diperlukan upaya lebih lanjut untuk mendidik konsumen yang tidak akrab dengan Durian jenis ini.

Dahlan Iskan dkk di kebun durian Yanto di Pakisaji, Malang raya. Foto : Screenshot dari Durian Traveler, Youtube.com
Dahlan Iskan dkk di kebun durian Yanto di Pakisaji, Malang raya. Foto : Screenshot dari Durian Traveler, Youtube.com

Membangun bisnis ekspor adalah perjalanan yang memerlukan waktu dan kesabaran. Karenanya penting untuk terus memantau perubahan dalam regulasi dan tren pasar internasional. Jangan lupa konsultasikan semua hal di atas dengan ahli ekspor atau lembaga yang mendukung ekspor untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut.

Ayoo. Tunggu apalagi brow. Kerja .. Kerja .. sampai jontor tapi berhasil gemilang. Ok.

Joyogrand, Malang, Sat', Nov' 18, 2023.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun