Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pertemuan Biden-Xi : AS tetap Menggunakan Idiom Lama

17 November 2023   17:49 Diperbarui: 17 November 2023   17:49 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping berfoto bersama. Foto :  reuters.com

Ada pemeo, sampai kapan pun barat dan timur takkan ketemu. Mereka hanya perlu berkompromi untuk beberapa hal seperti soal ekonomi dan keamanan dunia.

Sistem politik dan ekonomi di berbagai negara telah mengalami campuran atau modifikasi seiring berjalannya waktu. Sebagian besar negara memiliki sistem yang kompleks dan multifaset, yang mencakup elemen-elemen dari berbagai ideologi dan model pemerintahan.

Meskipun sistem politik Barat, khususnya di AS, didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi liberal, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang terbatas, namun dalam praktik, terjadi variasi besar antar negara Barat. Partai politik di negara-negara Barat sering kali memiliki pendekatan yang berbeda terhadap isu-isu tertentu.

Secara ekonomi, banyak negara, termasuk China dan Rusia, telah mengadopsi unsur-unsur ekonomi pasar dan praktik neoliberal dalam kebijakan ekonomi mereka. Pergeseran ini telah menciptakan ruang untuk kerjasama ekonomi antara negara-negara dengan sistem politik yang berbeda.

Fenomena globalisasi telah mempercepat integrasi ekonomi dan hubungan antarnegara. Negara-negara, terlepas dari sistem politik mereka, saling bergantung satu sama lain dalam berbagai aspek, termasuk perdagangan, investasi, dan pertukaran teknologi.

Terdapatnya perbedaan fundamental dalam sistem politik dan nilai antara Barat dan Timur, hal tersebut tidak selalu berarti ketidakmungkinan adanya titik temu atau kerjasama. Negara-negara dapat menemukan area-area di mana kepentingan bersama memungkinkan untuk kerjasama, seperti dalam isu-isu ekonomi, keamanan global, atau perubahan iklim.

Yang penting sekarang ini adalah bagaimana negara-negara tsb mengelola perbedaan. Inilah ke depan ini yang besar peranannya dalam menentukan tingkat kerjasama global di masa yad.

Kembali ke pertemuan Biden-Xi, masalah Taiwan adalah masalah yang tak lagi simple bisa dicampuri AS dan dunia barat. Ke depan ini entah kapan pun itu satu China akan terwujud. Maka adalah lucu melihat AS masih mempertaruhkan segalanya termasuk memasok persenjataan canggih untuk tetap mempertahankan Taiwan sebagai bagian yang terpisah dari China daratan. Dalam konstelasi kini, jelas pandangan itu terasa sudah ketinggalan zaman.

Isu Taiwan merupakan salah satu konflik yang kompleks dan sensitif dalam hubungan internasional, terutama antara China dan AS. China menganggap Taiwan sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayahnya, sedangkan Taiwan beroperasi sebagai entitas yang merdeka dan memiliki sistem pemerintahan sendiri.

AS telah mengikuti kebijakan "Satu China" sejak tahun 1979, yang mengakui bahwa hanya ada satu pemerintahan yang sah di China, dan pemerintah di Beijing adalah pemerintah yang sah. Meski demikian, AS juga menjaga hubungan yang dekat dengan Taiwan.

Beberapa pihak berpendapat bahwa campur tangan asing terkait isu Taiwan dapat merusak stabilitas regional dan memicu ketegangan dengan China. Di sisi lain, mendukung demokrasi dan hak untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Taiwan juga menjadi argumen bagi mereka yang mendukung campur tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun