Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pesan Simbolis dan Metaforis dalam Serial Terbaru Netflix "All The Light We Cannot See"

11 November 2023   13:10 Diperbarui: 11 November 2023   13:10 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marie-Laure dan pamannya Etienne yg misterius yg banyak menyembunyikan masa lalunya yg kelam. Foto : screenrant.com

Seringkali, keberadaan benda-benda dalam karya sastera dapat memiliki makna yang lebih dalam dan kompleks daripada sekadar eksistensinya di dunia nyata. Jika batu permata ini memiliki asal-usul atau mitologi khusus dalam cerita, maka mungkin itu adalah elemen yang sangat direncanakan dan terkait dengan tema keseluruhan novel.

Marie-Laure dan pamannya Etienne yg misterius yg banyak menyembunyikan masa lalunya yg kelam. Foto : screenrant.com
Marie-Laure dan pamannya Etienne yg misterius yg banyak menyembunyikan masa lalunya yg kelam. Foto : screenrant.com

Salut buat pilihan Neflix kali ini. Serial latin dari Spain, Brazil dan Colombia misalnya, cenderung membosankan, kecuali serial yang mencekam yi "Pablo Escobar" sebuah serial TV made in Colombia. Demikian juga drakor yang itu-itu aja dari tahun ke tahun. Agak lumayan Jepanglah yang mulai berkreasi soal fiksiana yang masuk akal atau Fauda dari Israel yang membuat kita terperangah oh itu toh Hamas, Fatah, Arab-Palestina dan Israel.

Semoga penonton Netflix Indonesia kali ini bisa mendapatkan pencerahan yang berarti dari dialog Marie-Laure-Werner dalam All The Light We Cannot See.

Joyogrand, Malang, Sat', Nov' 11, 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun