Dylan dalam Murder Most Foul
Bob Dylan (82) adalah musisi jadul yang masih bertahan hingga sekarang, termasuk Mick Jagger (80). Ada beberapa lainnya yang relatif seangkatan dengan kedua musisi lansia itu. Tapi yang tetap aktif bermusic till now boleh dibilang hanya Dylan dan Jagger.
Mengapa mereka bisa lama begitu bertahan di dunia musik. Kalau Dylan jelas tutur musiknyalah yang selalu menggugah suasana hati orang. Sedangkan Jagger, gelora rock yang ada dalam dirinya tak pernah pudar. Itulah yang mendorong orang untuk mendatangi konsernya dimanapun.
Pendapatan tertinggi dari legenda musik seperti Dylan biasanya berasal dari hak cipta, penjualan album, streaming, konser, dan berbagai bentuk pemasaran musik.
Meskipun sukses besar sebagai musisi, sebagian besar kekayaan bersih Bob Dylan sebesar US $ 500 juta berasal dari penjualan katalog musik dan master lagunya ke Universal Music Publishing Group dan Sony.
Pengalihan katalog musik dan master rekaman oleh Bob Dylan ke Universal Music Publishing Group dan Sony Music adalah sebuah langkah yang signifikan dan menjadi buah berita di kalangan musisi dan industri musik. Ini menyoroti isu-isu hak cipta, penghargaan seniman, dan dinamika industri musik secara lebih luas.
Langkah bijak ini memungkinkan Dylan mengamankan masa depan finansialnya dan memanfaatkan nilai dari karyanya yang legendaris, sekaligus sebagai contoh dari betapa sulitnya seniman untuk mempertahankan hak kontrol atas karyanya dalam dunia industri musik yang semakin terpusat di tangan perusahaan besar.
Pengalihan katalog musik oleh artis ternama seperti Bob Dylan telah memicu perdebatan lebih luas tentang pentingnya hak cipta dan hak seniman dalam industri musik. Banyak seniman lain yang mengikuti jejak Dylan dalam menjual katalog musik mereka, sehingga menghasilkan diskusi yang lebih besar tentang bagaimana seniman dapat menjaga kendali atas karyanya dan mendapatkan manfaat finansial sepanjang karier mereka.
Bayangkan, Bob Dylan butuh waktu hingga ia berusia 78 tahun ketika akhirnya mencetak lagu pertamanya di tangga lagu Billboard dengan "Murder Most Foul" (Pembunuhan Yang Paling Keji), sebuah lagu kreasi Dylan dan direlease pada 2020. Ini adalah sebuah balada berdurasi 17 menit yang berkisah tentang pembunuhan John F. Kennedy dan lalu bergema di kalangan pendengarnya di Amerika dan dunia. Ada trauma nasional disitu.
Sebagaimana diketahui Bob Dylan adalah salah satu musisi paling ikonik dalam sejarah musik Amerika, dan karyanya telah memiliki pengaruh yang kuat dan mendalam pada budaya dan sejarah Amerika. Ia telah dikenal dengan kemampuannya untuk menggambarkan pengalaman Amerika dan menyanyikan lagu-lagu yang meresap ke dalam lapisan sosial dan politik. "Murder Most Foul" adalah contoh yang kuat dari kemampuan Dylan untuk mengekspresikan dan merangkai kisah-kisah yang menggugah perasaan, terutama dalam konteks sejarah Amerika.
Di sini Dylan yang kesohor pada dekade 1960 dan dekade 1970 tetap relevan dan dapat mempengaruhi perasaan dan pikiran orang Amerika dan dunia. Karya-karyanya seringkali mencerminkan perubahan sosial dan politik di Amerika. Itulah yang membuat sang legenda tetap relevan till now.
Dylan bukan hanya seorang musisi, tetapi juga seorang penyair dan penulis lagu yang piawai, dan karyanya seringkali menjadi suara bagi banyak orang. Lagu-lagunya memiliki kemampuan untuk meresap kedalam pengalaman pribadi dan pengalaman kolektif banyak orang, dan inilah yang telah membuatnya begitu dicintai dan dihormati di dunia. Sejarah dan keberhasilan Dylan dalam musik Amerika adalah contoh yang kuat tentang bagaimana seni dapat menjadi cermin masyarakat dan memainkan peran penting dalam memahami sejarah dan perasaan bangsa.
Yang paling mencolok dari lagu ini adalah cara ia menggali peristiwa pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada tahun 1963 dan mengaitkannya dengan budaya pop dan politik Amerika pada waktu itu. Lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan, ketidakpastian, dan kekacauan yang dirasakan oleh banyak orang Amerika saat itu, dan melukiskan momen penting dalam sejarah Amerika yang telah merasuki pikiran banyak orang.
"Murder Most Foul" (Pembunuhan Yang Sangat Keji) dapat mendorong orang untuk merenungkan masa lalu dan masa kini, serta bagaimana sejarah mempengaruhi pandangan kita terhadap kehidupan dan politik. Lagu ini menggugah perasaan patriotisme dan nostalgia, sambil mengingatkan kita akan ketidakpastian dan kompleksitas sejarah Amerika.
Bob Dylan sendiri, selama karier panjangnya, telah menciptakan banyak lagu yang memberikan penghiburan dan pemahaman kepada pendengarnya. Katalog musiknya telah menjadi sumber penghiburan dan refleksi bagi banyak orang selama beberapa dekade. "Murder Most Foul" adalah contoh yang kuat dari bagaimana lagu-lagu dari seorang seniman seperti Dylan bisa menjadi penopang dan sarana untuk mengungkapkan perasaan dan memproses pengalaman trauma nasional.
Bob Dylan adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu paling produktif sepanjang masa. Dengan kemampuannya melintasi genre musik dan menulis lirik yang sangat puitis, tidak heran mengapa Bob Dylan dianugerahi Hadiah Nobel Sastera pada tahun 2016.
Kemampuannya untuk menulis lirik yang puitis dan lagu-lagu yang merangkai berbagai genre musik telah membuatnya menjadi ikon budaya dan musik yang dihormati secara luas.
Penerimaan Nobel ini menggarisbawahi bagaimana musik dan lirik dapat memiliki dampak yang mendalam dan merangsang pemikiran dalam dunia sastera dan seni. Dylan adalah salah satu seniman paling berpengaruh di dunia musik, dan penghargaan Nobel Sastera adalah pengakuan atas warisannya yang luarbiasa.
Pada tahun 2021, "Blowin' in the Wind" karya Bob Dylan dijual dalam lelang dengan harga lebih dari US $ 1 juta, persisnya $ 1.769.508 pada lelang di Balai Lelang Christie's di Inggeris. Itu adalah lagu terbaik, Dylan musisi hebat, suaranya sangat nendang untuk lagu folk -- Lih thethings.com dalam https://tinyurl.com/yk86eltv
Tak dapat dipungkiri bahwa "Blowin' in the Wind" memang menjadi salah satu lagu yang sangat berpengaruh dalam sejarah musik folk dan popular.
Seiring dengan kesuksesan lagu tersebut dalam mempengaruhi budaya pop dan gerakan sosial pada masanya, "Blowin' in the Wind" memang telah memperoleh berbagai penghargaan dan pengakuan selama bertahun-tahun, dan lagu ini menjadi salah satu lagu paling terkenal dalam katalog musik Bob Dylan.
Akhirnya mari kita lihat fenomena Dylan dalam karyanya "Murder Most Foul" atau Pembunuhan Yang Sangat Keji sbb :
Sungguh hari yang kelam di Dallas, Nopember '63; Hari yang akan terus dikenang; Presiden Kennedy sungguh luarbiasa; Hari yang baik untuk hidup dan hari yang baik untuk mati; Digiring ke pembantaian seperti anak domba kurban;
Dia berkata, "Tunggu sebentar, teman-teman, kamu tahu siapa aku?"; "Tentu saja kami tahu, kami tahu siapa kamu"; Lalu mereka meledakkan kepalanya saat dia masih di dalam mobil; Ditembak jatuh seperti anjing di siang hari bolong;
Itu masalah waktu dan waktunya tepat; Kamu punya hutang yang belum dibayar; kami' datang untuk mengambil; Kami akan membunuhmu dengan kebencian, tanpa rasa hormat; Kami akan mengejekmu dan menyetrummu dan kami akan menunjukkannya ke wajahmu;
Kami sudah punya seseorang di sini untuk menggantikanmu; Pada hari mereka meledakkan otak raja; Ribuan orang menonton, tak seorang pun melihat apa pun; Itu terjadi begitu cepat, begitu cepat, secara mengejutkan; Tepat di depan mata semua orang; Trik sulap terhebat yang pernah ada di bawah matahari; Dilakukan dengan sempurna, dilakukan dengan terampil;
Wolfman, oh Wolfman, oh Wolfman; Rub-a-dub-dub, itu pembunuhan paling busuk; Diam, anak-anak kecil, kamu akan mengerti; The Beatles akan datang, mereka akan memegang tanganmu; Geser ke bawah pegangan tangga, ambil mantelmu;
Ferry 'seberangi Mersey dan pergi ke tenggorokan; Ada tiga gelandangan datang dan semuanya berpakaian compang-camping; Ambil potongannya dan turunkan benderanya;
Aku akan pergi ke Woodstock, ini adalah Zaman Aquarian; Lalu aku akan pergi ke Altamont dan duduk di dekat panggung; Keluarkan kepalamu keluar jendela, biarkan saat-saat indah bergulir;
Ada pesta yang sedang berlangsung di belakang Grassy Knoll; Tumpuk batu bata, tuang semen; Jangan bilang Dallas tidak mencintaimu, Tuan Presiden; Masukkan kakimu ke dalam tangki dan tancap gas;
Cobalah untuk mencapai triple underpass; Penyanyi Blackface, badut berwajah putih; Lebih baik jangan tunjukkan wajahmu setelah matahari terbenam; Aku berada di distrik lampu merah, seperti polisi yang sedang sibuk Hidup dalam mimpi buruk di Elm Street; Saat kamu berada di Deep Ellum, taruh uangmu di sepatumu;
Dan jangan tanya apa yang negaramu bisa berikan untukmu; Uang tunai, uang untuk membakar; Dealey Plaza, belok kiri; Aku akan pergi ke persimpangan jalan, akan menandai perjalanan;Tempat di mana iman, harapan, dan amal meninggal;
Tembak dia saat dia berlari, Nak, tembak dia selagi bisa; Lihat apakah kamu bisa menembak pria tak kasat mata; Selamat tinggal, Charlie, selamat tinggal, Paman Sam; Terus terang, Nona Scarlet, aku tidak peduli;
Apa yang sebenarnya, dan di mana melakukannya itu pergi?; Tanyakan pada Oswald dan Ruby, mereka seharusnya tahu; "Tutup mulutmu," kata burung hantu tua yang bijak.
Bisnis adalah bisnis, dan ini adalah pembunuhan yang paling keji; Tommy, bisakah kamu mendengarku? Aku adalah Ratu Asam; Aku mengendarai limousine Lincoln hitam Panjang; Mengendarai kursi belakang di samping istriku; Langsung menuju ke alam baka;
Aku condong ke kiri, aku meletakkan kepalaku di pangkuannya; Tunggu, Saya telah digiring kedalam semacam jebakan; Di mana kita tidak meminta sepeser pun, dan tidak memberi sepeser pun; Kami berada di ujung jalan tempat Anda tinggal;
Mereka memutilasi tubuhnya dan mengambil otaknya; Apa lagi yang bisa mereka lakukan? Mengerjakan? Mereka menumpuk rasa sakit; Tapi jiwanya tidak ada di tempat yang seharusnya;
Selama lima puluh tahun terakhir mereka mencari; kebebasan itu, oh kebebasan, kebebasan atas diriku; Aku benci mengatakannya padamu, tuan, tapi hanya orang mati bebas
Kirimi aku beberapa kekasih, katakan padaku jangan berbohong; Lemparkan pistolmu ke selokan dan lanjutkan perjalanan; Bangun, Suzie kecil, ayo kita berkendara;
Seberangi Sungai Trinity, biarkan harapan tetap hidup; Nyalakan radionya, jangan sentuh nomornya; Rumahsakit Parkland, hanya enam mil lagi; Kamu membuatku pusing, Nona Lizzy, kamu mengisiku dengan timah; Peluru ajaibmu telah mengenai kepalaku ....
"Murder Most Foul" sebuah Balada luarbiasa dari Dylan ketika segala sesuatu di dunia tampak salah. Suara Dylan yang berat dan agak serak dalam balada berdurasi 17menit itu menjadi satu-satunya hal yang masuk akal. Kita hanya ingin mendengar sesuatu yang mengungkapkan rasa sakit hati dan kebingungan di hati kita.
Bagi yang pernah membuka katalog Dylan untuk tujuan tersebut, 'Murder Most Foul' hadir di waktu yang tepat.
Joyogrand, Malang, Sat', Nov' 04, 2023.
