Di sini Dylan yang kesohor pada dekade 1960 dan dekade 1970 tetap relevan dan dapat mempengaruhi perasaan dan pikiran orang Amerika dan dunia. Karya-karyanya seringkali mencerminkan perubahan sosial dan politik di Amerika. Itulah yang membuat sang legenda tetap relevan till now.
Dylan bukan hanya seorang musisi, tetapi juga seorang penyair dan penulis lagu yang piawai, dan karyanya seringkali menjadi suara bagi banyak orang. Lagu-lagunya memiliki kemampuan untuk meresap kedalam pengalaman pribadi dan pengalaman kolektif banyak orang, dan inilah yang telah membuatnya begitu dicintai dan dihormati di dunia. Sejarah dan keberhasilan Dylan dalam musik Amerika adalah contoh yang kuat tentang bagaimana seni dapat menjadi cermin masyarakat dan memainkan peran penting dalam memahami sejarah dan perasaan bangsa.
Yang paling mencolok dari lagu ini adalah cara ia menggali peristiwa pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada tahun 1963 dan mengaitkannya dengan budaya pop dan politik Amerika pada waktu itu. Lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan, ketidakpastian, dan kekacauan yang dirasakan oleh banyak orang Amerika saat itu, dan melukiskan momen penting dalam sejarah Amerika yang telah merasuki pikiran banyak orang.
"Murder Most Foul" (Pembunuhan Yang Sangat Keji) dapat mendorong orang untuk merenungkan masa lalu dan masa kini, serta bagaimana sejarah mempengaruhi pandangan kita terhadap kehidupan dan politik. Lagu ini menggugah perasaan patriotisme dan nostalgia, sambil mengingatkan kita akan ketidakpastian dan kompleksitas sejarah Amerika.
Bob Dylan sendiri, selama karier panjangnya, telah menciptakan banyak lagu yang memberikan penghiburan dan pemahaman kepada pendengarnya. Katalog musiknya telah menjadi sumber penghiburan dan refleksi bagi banyak orang selama beberapa dekade. "Murder Most Foul" adalah contoh yang kuat dari bagaimana lagu-lagu dari seorang seniman seperti Dylan bisa menjadi penopang dan sarana untuk mengungkapkan perasaan dan memproses pengalaman trauma nasional.
Bob Dylan adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu paling produktif sepanjang masa. Dengan kemampuannya melintasi genre musik dan menulis lirik yang sangat puitis, tidak heran mengapa Bob Dylan dianugerahi Hadiah Nobel Sastera pada tahun 2016.
Kemampuannya untuk menulis lirik yang puitis dan lagu-lagu yang merangkai berbagai genre musik telah membuatnya menjadi ikon budaya dan musik yang dihormati secara luas.
Penerimaan Nobel ini menggarisbawahi bagaimana musik dan lirik dapat memiliki dampak yang mendalam dan merangsang pemikiran dalam dunia sastera dan seni. Dylan adalah salah satu seniman paling berpengaruh di dunia musik, dan penghargaan Nobel Sastera adalah pengakuan atas warisannya yang luarbiasa.
Pada tahun 2021, "Blowin' in the Wind" karya Bob Dylan dijual dalam lelang dengan harga lebih dari US $ 1 juta, persisnya $ 1.769.508 pada lelang di Balai Lelang Christie's di Inggeris. Itu adalah lagu terbaik, Dylan musisi hebat, suaranya sangat nendang untuk lagu folk -- Lih thethings.com dalam https://tinyurl.com/yk86eltv
Tak dapat dipungkiri bahwa "Blowin' in the Wind" memang menjadi salah satu lagu yang sangat berpengaruh dalam sejarah musik folk dan popular.
Seiring dengan kesuksesan lagu tersebut dalam mempengaruhi budaya pop dan gerakan sosial pada masanya, "Blowin' in the Wind" memang telah memperoleh berbagai penghargaan dan pengakuan selama bertahun-tahun, dan lagu ini menjadi salah satu lagu paling terkenal dalam katalog musik Bob Dylan.
