Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gibran-Prabowo: Politik adalah Jalan Ninja Kita

2 November 2023   14:58 Diperbarui: 2 November 2023   14:58 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Tobi-Ashi, yi berjalan melompat-lompat tanpa suara. Ini adalah jalan yang digunakan untuk melompati batu.

5. Kata-Ashi, yi melompat dengan kaki satu

6. O-Ashi, yi berjalan kaki menapak jarak panjang.

7. Ko-Ashi, yi berjalan kaki menapak jarak pendek

8. Kizami-Ashi, yi langkah menapak seperti mencincang.

9. Hashiri-Ashi, yi berjalan cepat.

10. Tsune-no-Ashi, yi berjalan standar untuk ninja. Ini berbeda dari orang-orang modern. Jalan ini juga disebut Nanba-Aruki, yi dengan cara mengayunkan lengan kanannya ke depan ketika melangkah maju dengan kaki kanan. Dengan cara yang sama, mengayun lengan kirinya ke depan ketika ia membawa kaki kirinya ke depan. Ini adalah gerakan berlawanan dengan cara berjalan berbaris. Dengan cara berjalan seperti itu, Ninja dapat menjaga staminanya dan bisa berjalan jauh tanpa kelelahan dalam berjalan -- Lih quora.com dalam https://tinyurl.com/yssujpwv

Sedangkan Jalan Ninja/Nind (the way of the ninja/shinobi) adalah peraturan pribadi yang dibuat dan dimiliki oleh masing-masing Shinobi. Ini adalah cara hidup Ninja/Shinobi no Ikikata, juga sebagai Semboyan/Motto/, keyakinan/faith/shin'nen, dan Impian/Dream/Yume masing-masing Ninja. Pada intinya setiap Shinobi selalu memegang teguh aturan yang dia buat sebagai tujuan dalam kehidupan.

Ninja menjadi terkenal karena eksploitasi mereka pada periode 100 tahun sejarah Jepang yang dikenal sebagai Sengoku Jidai atau masa peperangan. Pada masa ini, pemerintah pusat di Jepang pada dasarnya telah runtuh dan panglima perang yang tersebar di seluruh negeri mulai saling berperang untuk memperebutkan tanah, sumberdaya dan kekuasaan. Ninja bertindak sebagai kekuatan asimetris terhadap samurai, panglima perang dan tentara. Mereka ahli dalam bidang mata-mata, pembunuhan dan penyebaran informasi yang keliru dan menyesatkan.

Tapi sejarah asal usul Ninja telah ada jauh sebelum masa itu. Asal-usul Ninja dapat ditemukan di yama bushi (yang berarti "prajurit gunung") dan semanis yang terdengar, yama bushi sebenarnya bukanlah prajurit. Mereka adalah cabang dari para pendeta yang tinggal di pegunungan dan menyembah alam dengan hampir sepenuhnya mengasingkan diri dari peradaban. Dengan kata lain, mereka adalah orang-orang yang memiliki kemampuan bertahan hidup yang sangat hebat. Yama bushi umumnya menetap di area pegunungan dan medan yang sulit di daerah Iga dan Koka. Ninja muda akan dilatih dalam teknik bertahan hidup oleh yama bushi dan akan menyesuaikan ajaran-ajaran tersebut untuk kegiatan mata-mata dan pembunuhan.

Pada masa itu, samurai adalah kelas penguasa. Mereka adalah puncak piramida budaya di Jepang. Konsep tentang samurai yang kita miliki saat ini sangatlah romantis, tapi kenyataannya, kehidupan sehari-hari di bawah kekuasaan samurai sangatlah tidak menyenangkan. Norma kehormatan yang ketat dan memperlakukan orang lain dengan kasih sayang hanyalah terbatas dan berlaku antara samurai yang satu dan samurai lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun